get app
inews
Aa Text
Read Next : Sebelum Bela Tim Nasional, Kevin Mendoza Pilih Liburan ke Bali

Viral! Gengsi Tak Ikut Perpisahan Wisuda ke Bali, Wanita Ini Minta Rumah Digadaikan

Jum'at, 20 Juni 2025 | 13:03 WIB
header img
Ilustrasi wisuda. (Foto: Pixabay)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Sebuah video berdurasi tiga menit mendadak viral di media sosial setelah memperlihatkan perdebatan sengit antara seorang wanita muda dan kakaknya. Dalam video yang diunggah akun TikTok @midinfn dan dikutip pada Jumat (20/6/2025), wanita yang baru saja lulus kuliah itu memaksa agar keluarganya menggadaikan rumah demi menghadiri acara perpisahan wisuda di Bali.

Permintaan itu langsung memicu amarah sang kakak, yang merasa pengorbanan keluarga mereka tak dihargai. "Eh lu jangan masalah gengsi, lu gak kasihan sama mak lu? Mak lu kasihan nih tiap hari nyuci gosok di rumah orang buat kuliah lu. Asal lu tau ya, gua kerja ni siang malem nguli bangunan di rumah orang itu demi lu. Demi kuliah lu, paham gak lu?" ujar sang kakak dengan nada tinggi, namun masih terlihat menahan emosi.

Namun, sang adik tetap bersikeras. Ia mengaku malu jika tidak ikut pergi bersama teman-temannya. "Gua gengsi bang kalau kaga ikutan sama temen-temen gua," katanya.

Alih-alih memahami kondisi keuangan keluarga, wanita tersebut justru dengan percaya diri mengatakan akan mengganti semua pengeluaran setelah mendapat pekerjaan nanti. “Nanti kalau gua udah kerja juga gua biayai semuanya, gua ganti semuanya. Kalau emang gak ikhlas dari awal, gak usah kuliahin,” ujarnya.

“Gua juga udah lulus, gua bisa kali cari kerjaan yang lebih bagus. Bisa gua biayai semuanya. Pokoknya gua gak mau tau, gua mau ikutan. Gua harus ikut Bali,” tambahnya dengan nada tinggi.

Konten ini sontak menuai respons luas dari warganet. Banyak yang menyayangkan sikap sang adik yang dinilai tidak realistis dan mengedepankan gengsi dibanding empati terhadap keluarga.

“Demi gengsi,” tulis pengguna TikTok @kzrk.

“Untung abangnya sabar,” tambah akun @dfch*n.

Video ini menjadi cerminan kerasnya realita sosial, di mana tuntutan gaya hidup kerap bertabrakan dengan kenyataan ekonomi. Sementara banyak orang berjuang hanya untuk bisa sekolah, beberapa justru menuntut lebih — meski harus mengorbankan segalanya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut