get app
inews
Aa Text
Read Next : Cimahi Darurat Sampah, Penjemputan dari Rumah Warga Dihentikan Sementara

Farhan Tanggapi Santai Wacana Penggabungan Wilayah Cimindi ke Cimahi: Mangga Weh

Senin, 23 Juni 2025 | 11:00 WIB
header img
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan. (Foto: Ist)

Farhan menyebut, gagasan pelebaran wilayah sempat mencuat pada awal masa kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Namun sampai kini belum terealisasi karena prosesnya memang tidak mudah.

Tak Keberatan Sepanjang Masih NKRI

Secara prinsip kebangsaan, Farhan menegaskan bahwa pihaknya tidak keberatan apabila sebagian wilayah Kota Bandung, seperti Andir, bergabung ke Cimahi, selama masih dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kalau misalnya Andir mau diserahkan ke Papua Nugini, ya enggak masalah, yang penting jangan ribut. Santai aja,” ujarnya sambil berseloroh.

Namun Farhan menegaskan, pelepasan wilayah itu tidak akan serta-merta mengurangi persoalan utama Kota Bandung seperti kemacetan. Sebaliknya, dampak positif justru akan lebih banyak dirasakan oleh Kota Cimahi.

“Kalau kita mah tetap di Bandung Raya bareng-bareng. Tapi Cimahi yang nanti nambah pendapatan pajaknya,” ucapnya.

Gubernur Jabar Dukung Penataan Wilayah Cimahi

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan dukungannya terhadap rencana penataan batas wilayah Kota Cimahi yang sebelumnya dilontarkan oleh Wali Kota Cimahi, Ngatiyana. Menurutnya, hal itu bisa menjadi solusi untuk pengelolaan wilayah yang lebih optimal.

“Sebagai gubernur, saya selalu hadir di setiap rapat paripurna kabupaten/kota dan bertanya langsung masalahnya. Ini perlu dieksekusi cepat,” kata Dedi saat menghadiri Rapat Paripurna Hari Jadi ke-24 Kota Cimahi, Sabtu (21/6/2025).

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut