Ahmad Dhani dari Garut dan Sumedang? Ini Fakta Keturunan Sundanya!

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Musisi ternama Ahmad Dhani mengungkapkan bahwa dirinya memiliki garis keturunan Sunda, sebuah fakta yang menarik perhatian publik, terutama pada saat pernikahan putra sulungnya, Ahmad Al Ghazali, dengan selebritas berdarah Sunda, Alyssa Daguise.

Baca Juga

Al Ghazali Ungkap Impian Punya Empat Anak: Kalau Pertama Cowok, Bisa Jaga Adiknya

Dalam kanal YouTube pribadinya, Ahmad Dhani Dalam Berita, Dhani menyampaikan bahwa darah Sunda yang mengalir dalam dirinya berasal dari garis keturunan sang ayah, Eddy Abdul Manaf bin Rusta Sastra Atmadja, yang berasal dari Garut dan Sumedang, Jawa Barat.

"Saya dari keluarga besar Sastra Atmadja, sementara Agus Gumiwang dari keluarga besar Kartasasmita. Sama-sama berdarah Sunda," ungkap Dhani.

Baca Juga

Iwan Bule dan Effendi Simbolon Pertemukan Ahmad Dhani-Once Mekel Bahas Soal Kisruh Royalti

Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise: Dua Keluarga Sunda Bertemu

Baca Juga

Karena Mahal, Ahmad Dhani Tak Boyong Once ke Konser Dewa 19 di Bandung

Fakta bahwa Al Ghazali dan Alyssa Daguise sama-sama memiliki darah Sunda menjadi sorotan tersendiri dalam acara akad nikah yang digelar di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Senin (16/6/2025).

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, yang juga memiliki keturunan Sunda dari ayahnya, Ginandjar Kartasasmita, bertindak sebagai saksi pernikahan Al dan Alyssa.

Baca Juga

Ahmad Dhani Luncurkan Rokok Dewa 19 Legend, Diharapkan Bisa Berkontribusi Terhadap Pembangunan

"Merupakan sebuah kehormatan dan kebahagiaan bagi saya dapat menjadi saksi pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise," tulis Agus Gumiwang di media sosialnya.

Mas Kawin dan Susunan Wali Nikah

Prosesi akad berlangsung khidmat. Mas kawin yang diberikan Al Ghazali kepada Alyssa adalah emas seberat 16,6 gram dan uang tunai sebesar 2.025 euro.

Adik Alyssa, Andhika Nicholas Daguise, bertindak sebagai wali nikah, sementara Mohammad Mirdal Akib menjadi saksi dari pihak mempelai perempuan.

Editor : Rizal Fadillah