Dramatis, Ini Kronologi Pendaki Asal Brasil Tewas di Gunung Rinjani

Pencarian dimulai pada pukul 09.50 WITA, Sabtu pagi. Namun, cuaca berkabut dan medan curam menyulitkan proses pencarian. Tim SAR gabungan menggunakan drone dan UAV untuk memperluas pencarian. Pada Senin (23/6/2025) pagi, korban akhirnya terdeteksi dalam kondisi tidak bergerak oleh drone thermal.
“Korban ditemukan sekitar 500 meter dari titik awal jatuh, di medan pasir dan bebatuan,” ungkap Muhamad Hariyadi, Kepala Kantor SAR Mataram.
Jalur Pendakian Ditutup Sementara
Guna mendukung proses evakuasi, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) resmi menutup jalur pendakian dari Pelawangan 4 Sembalun ke puncak sejak 24 Juni 2025.
“Penutupan berlaku hingga proses evakuasi korban selesai,” ujar Yarman Wasur, Kepala Balai TNGR.
Pada pukul 18.00 WITA, rescuer dari Basarnas, Khafid Hasyadi, berhasil menjangkau korban di kedalaman sekitar 600 meter dan memastikan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Editor : Rizal Fadillah