get app
inews
Aa Text
Read Next : BroBli Gym Sport and Art Studio Resmi Dibuka di Bandung

Antisipasi Geng Motor Berulah saat Libur Panjang di Bandung, Polisi-TNI Gelar Patroli Skala Besar

Minggu, 29 Juni 2025 | 08:22 WIB
header img
Polrestabes Bandung bersama TNI dan Pemkot Bandung menggelar patroli skala besar. (Foto: Agus Warsudi)

BANDUNG, inews Bandung Raya.id - Polrestabes Bandung bersama unsur TNI dan Pemkot Bandung patroli skala besar, Sabtu (28/6/2025) malam. Kegiatan yang diikuti 600 personel Polri, TNI, dan Satpol PP ini digelar untuk mengamankan libur panjang di Kota Bandung sekaligus mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) akibat ulah geng motor

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, Polrestabes Bandung berkomitmen memberantas geng motor. Sebab, geng motor kerap melakukan tindak kekerasan.

"Kami seluruh aparat di Kota Bandung, TNI, Polri, dan pemkot, berkomitmen meniadakan gangguan kamtibmas khususnya oleh kelompok-kelompok yang ingin membuat resah di Kota Bandung, baik itu geng motor, maupun premanisme," kata Kapolrestabes.

Kombes Budi menyatakan, sebelumnya terjadi peristiwa pengeroyokan terhadap seorang remaja yang dilakukan anggota geng motor di Jalan Sulanjana, Kota Bandung. Polisi telah menangkap para pelaku. "Kami akan melakukan tindakan tegas untuk memberantas para pelaku kejahatan jalanan," ujar Kombes Budi.

"Kalau anggota geng motor melakukan tindak pidana kekerasan menggunakan senjata tajam dan melukai, ya pasti kami tindak tegas. Yang pasti sekali lagi, tidak boleh ada kelompok bermotor atau apa pun itu yang membuat resah Kota Bandung, pasti kami tindak," tutur Kapolrestabes.

Sementara itu, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengatakan, kegiatan ini merupakan patroli dan razia terbesar yang dilakukan pada tahun ini. Pemkot mendukung langkah kepolisian yang memberantas gangguan kamtibmas di Kota Bandung.

"Tujuannya tentu adalah untuk merespons beberapa kejadian yang meresahkan. Jadi kita pastikan para pelaku sudah mulai teridentifikasi. Kami segera lakukan penangkapan dan sekarang kami lakukan pencegahan-pencegahan. Ini untuk menunjukkan pesan bahwa hal itu (aksi kekerasan anggota geng motor) tidak boleh terjadi lagi," kata Wali Kota.

Farhan menyatakan, saat ini merupakan libur panjang sekolah. Kota Bandung dikunjungi para wisatawan karena merupakan salah satu kota tujuan wisata.

"Kota Bandung ini menjadi salah satu kota tujuan wisata. Apalagi masa libur sekolah. Jadi kami, TNI, Polri, dan pemerintah kota, beserta kesatuan-kesatuannya akan patroli 24 jam guna memastikan bahwa keamanan, kenyamanan, dan ketertiban di Kota Bandung," ujar Farhan.

Diketahui, video seorang remaja pria berlumuran darah viral di media sosial (medsos). Dalam unggahan itu, disebutkan remaja tersebut terluka parah akibat dikeroyok 30 anggota geng motor di Jalan Sulanjana, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung.

“Seorang pemuda dikeroyok diduga anggota geng motor di Jalan Sulanjana Bandung, Kamis, (26/6) dini hari,” tulis pengunggah video dalam keterangan di unggahan di akun Instagram @bandungterkini tersebut yang dilihat Kamis (26/6/2025).

Pengunggah juga menyebutkan kronologi kejadian berawal saat korban akan membeli rokok di kios tepi jalan. Tiba-tiba datang segerombol orang mengendarai motor menyerang korban.

“Ada beberapa titik luka. Di kepala, yang parah, belakang punggung sampai kena organ dalam, dan sekarang lagi tindak operasi (di rumah sakit) sudah hampir 3 jam belum selesai,” ujar pengunggah video.

Editor : Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut