Mahasiswa KKN UGM Meninggal dalam Insiden Kapal Terbalik di Maluku Tenggara, Satu Lainnya Hilang

Evakuasi dan Upaya Pencarian Masih Berlangsung
Proses evakuasi berlangsung dramatis. Para korban yang selamat berhasil dibawa ke daratan oleh masyarakat sekitar dan langsung dilarikan menggunakan ambulans menuju rumah sakit sekitar pukul 18.00 WIT.
Namun, tim SAR masih terus melakukan pencarian terhadap Bagus Adi Prayogo yang hingga kini belum ditemukan. Upaya pencarian menghadapi tantangan berat akibat kondisi cuaca yang kurang bersahabat. Gelombang laut mencapai 2,5 meter, disertai hujan dan angin dengan kecepatan hingga 30 knot.
“Hingga pukul 19.51 WIT, pencarian belum membuahkan hasil. Tim memutuskan bermalam di Desa Debut dan melanjutkan pencarian keesokan harinya,” tambah Arafah.
Koordinat lokasi kejadian berada di 5°44'31.45" LS dan 132°40'8.34" BT, atau sekitar 22,1 mil laut dari Pelabuhan PSDKP dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam perjalanan laut.
Kronologi Singkat Kejadian
Informasi awal terkait insiden ini datang dari seorang mahasiswa bernama Fauziadiah yang melaporkan kejadian pada pukul 15.40 WIT. Laporan itu langsung ditindaklanjuti oleh pihak berwenang yang kemudian mengerahkan tim pencarian dan pertolongan.
Hingga berita ini diturunkan, suasana duka menyelimuti rekan-rekan mahasiswa KKN UGM di lokasi. UGM juga dilaporkan tengah berkoordinasi dengan pihak berwenang dan keluarga korban untuk proses pemulangan jenazah serta pendampingan bagi para mahasiswa yang selamat.
Editor : Agung Bakti Sarasa