Buka Jalur Baru, Bandara Kertajati Bakal Tambah 5 Rute Domestik

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id – Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati direncanakan akan difokuskan untuk penerbangan internasional, khususnya haji dan umrah pada tahap awal.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengungkapkan bahwa jika penerbangan haji dan umrah berjalan lancar, rute domestik dapat menyusul.
"Kertajati itu tahap pertama akan saya fokuskan untuk penerbangan internasional saja dulu, yaitu digunakan fokus untuk haji dan umrah," ucap pria yang akrab disapa KDM itu, Kamis (3/7/2025).
Dedi menambahkan, jika penerbangan haji dan umrah berjalan, rute domestik pun bisa dimulai bersamaan.
Dia juga menyoroti besarnya investasi dan biaya operasional BIJB Kertajati yang mencapai sekitar Rp60 miliar per tahun.
Terkait hal ini, Owner Susi Air, Susi Pudjiastuti menawarkan untuk mensubsidi biaya operasional tersebut guna mendorong penerbangan di Kertajati.
"Bu Susi menawarkan uang itu (Rp60 miliar) digunakan untuk mensubsidi penerbangan di Kertajati," ujar Dedi.
Subsidi ini akan digunakan untuk berbagai rute penerbangan, termasuk rute jarak dekat seperti Halim-Kertajati, Kertajati-Jogja, dan Kertajati-Medan.
“Yang penting bawa penumpang masuk ke Kertajati," tegasnya.
Dedi mengungkapkan bahwa salah satu kendala utama BIJB Kertajati adalah mobilitas kru pesawat yang seringkali harus berangkat dari Jakarta. Jika menggunakan moda transportasi darat, waktu tempuh bisa mencapai 4 jam, padahal jam kerja pilot dibatasi maksimum 9 jam sehari.
"Problem Kertajati itu di antaranya adalah kru pesawat itu kan harus berangkat ke Jakarta. Kalau pakai pool leader membutuhkan waktu 4 jam. Itu tidak mungkin, karena lamanya dia terbang sehari (hanya 9 jam),” jelasnya
Untuk mengatasi masalah ini, sangat penting untuk membuka rute penerbangan khusus dari Halim ke Kertajati yang diperuntukkan bagi kru pesawat maskapai besar.
“Dana subsidi Rp60 miliar, atau sekitar Rp49 miliar yang disebutkan Bu Susi, dapat digunakan untuk membiayai rute tersebut,” sebutnya.
Selain itu, dana subsidi juga akan dialokasikan untuk lima rute penerbangan feeder domestik yang bertujuan membawa penumpang ke Kertajati. Rute-rute tersebut meliputi:
Cilacap-Kertajati
Purwokerto/Purbalingga-Kertajati
Semarang-Kertajati
Jogja-Kertajati
Tasikmalaya-Kertajati
Pangandaran-Kertajati (tambahan)
Penerbangan feeder ini direncanakan beroperasi lima kali sehari, dengan harapan dapat memastikan jumlah penumpang yang memadai sehingga maskapai tidak mengalami kerugian besar.
“Kalau enam orang aja ada tiga puluh (penumpang), pasti airline juga ruginya tidak terlalu besar," imbuhnya.
Dedi menekankan pentingnya untuk segera memulai langkah-langkah konkret daripada terus berdiskusi.
“Kita terus-terusan diskusi aja, ngurusin Husein, ngurusin Kertajati, tiap hari diskusi aja. Kita memulai," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah