get app
inews
Aa Text
Read Next : Parkir Ilegal di Alun-alun Bandung Bikin Heboh, Wali Kota Farhan Minta Warga Sadar Hukum

Viral Getok Parkir di Bandung, Warga Dipalak Saat Antar Teman Salat Jumat

Kamis, 03 Juli 2025 | 16:30 WIB
header img
Warganet menceritakan aksi getok parkir di Kota Bandung. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Praktik getok parkir atau pungutan liar kembali mencoreng wajah Kota Bandung. Kali ini, sorotan publik tertuju pada pengalaman tak menyenangkan seorang perempuan yang dikenai tarif parkir sebesar Rp20 ribu hanya karena berhenti sebentar di sekitar Masjid Raya Bandung saat salat Jumat berlangsung.

Kisah ini pertama kali diungkap oleh pemilik akun Instagram @windaherlinaaa dan langsung menyebar luas di media sosial. Dalam unggahan video yang menjadi viral itu, Windah menceritakan kronologi kejadian yang membuat banyak netizen geram.

Menurut pengakuannya, saat hendak mengantar temannya salat Jumat ke Masjid Raya Bandung, Windah tidak mendapatkan tempat di area parkir basement karena sudah penuh. Ia pun memutuskan untuk memarkirkan kendaraannya di tepi jalan, meski di lokasi tersebut sudah terpasang rambu larangan parkir.

“Karena orang-orang juga parkir di situ, ya kita ikut. Mungkin mereka juga nggak ada pilihan karena udah telat, udah jam 12 siang,” tutur Windah dalam video tersebut.

Namun tak lama berselang, seorang pria yang mengaku sebagai juru parkir datang menghampiri dan langsung meminta bayaran. “Neng, bayar dulu. Langsung Rp20 ribu,” katanya, menirukan ucapan pria tersebut.

Windah yang merasa keberatan pun menegur dengan nada kesal. “Aing mah dua puluh ribu? Teu salah? Kita mau ibadah, kenapa kamu mempersulit, memanfaatkan?” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa dirinya hanya parkir sekitar 30 menit, seiring durasi salat Jumat.

Kejadian ini langsung menuai reaksi luas dari warganet yang menilai praktik getok parkir sudah keterlaluan dan harus segera ditindak. Banyak yang mendesak Dinas Perhubungan (Dishub) maupun Pemerintah Kota Bandung untuk bertindak tegas terhadap oknum juru parkir liar yang memanfaatkan momen keagamaan untuk meraup keuntungan pribadi.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Dishub Kota Bandung maupun Pemerintah Kota Bandung terkait insiden tersebut.

Fenomena getok parkir bukanlah hal baru di kota kembang. Namun, kejadian ini kembali membuka mata publik bahwa penataan parkir dan pengawasan terhadap juru parkir liar masih menjadi pekerjaan rumah yang belum tuntas.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut