Sinyal Kenaikan Gaji PNS dan Pensiunan Makin Kuat di 2026

Keberhasilan menjaga defisit fiskal di angka 2,3 persen dari PDB — lebih rendah dari proyeksi awal 2,7 persen — memperkuat kepercayaan pasar dan menunjukkan kehati-hatian pemerintah dalam mengelola utang.
Kondisi fiskal yang solid ini membuka peluang besar bagi peningkatan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para pensiunan PNS. Sri Mulyani memberikan sinyal bahwa pada APBN 2026, kebijakan kenaikan gaji dan tunjangan bagi ASN dan pensiunan menjadi salah satu perhatian utama.
“Pemerintah tetap berkomitmen menjaga daya beli masyarakat,” tegasnya. Ia juga menekankan bahwa arah kebijakan fiskal akan tetap fokus pada perlindungan sosial dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Bagi jutaan ASN dan pensiunan di seluruh Indonesia, kabar ini tentu menjadi angin segar. Di tengah dinamika ekonomi global, sinyal kuat pemerintah untuk meningkatkan gaji dan tunjangan pada 2026 menjadi harapan nyata yang ditunggu-tunggu.
Dengan fondasi fiskal yang semakin kokoh, serta dukungan politik dan kelembagaan yang solid, prospek peningkatan kesejahteraan ASN dan pensiunan semakin terbuka lebar di tahun-tahun mendatang.
Editor : Agung Bakti Sarasa