get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Sikap Demokrat dan SBY Terhadap Revisi UU TNI

Demokrat Jabar Gelar Rakerda, Putusan MK Soal Pemilu Terpisah Ikut Dibahas

Senin, 07 Juli 2025 | 18:20 WIB
header img
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron turut hadir di Rakerda Demokrat Jabar, Senin (7/7/2025). (Foto:Bas)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id  - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Barat menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Hotel Preanger, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin (7/7/2025). 

Rakerda diikuti 27 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat se-Jawa Barat. Selain itu, turut hadir Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron.

Herman Khaeron mengatakan Rakerda DPD Partai Demokrat menjadi momen strategis untuk membahas dampak keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pemisahan jadwal Pemilu nasional dan daerah.

Menurutnya, Demokrat  akan mengkaji secara serius keputusan MK yang menyatakan pemilu legislatif dan eksekutif tingkat nasional dipisah dari pemilu daerah.

"Keputusan MK ini bersifat final dan mengikat. Namun kita juga harus melihat implikasinya, termasuk potensi kekosongan jabatan di tingkat DPRD selama dua tahun. Ini perlu dirumuskan langkah antisipasinya, termasuk apa yang harus dikerjakan, " kata Herman. 

Menurut dia, semua harus dibahas, termasuk jika kemungkinan Pemilu pusat dipisah dengan Pemilu daerah. 

"Seperti apa konteksnya, DPD nanti merumuskan ke depannya. Belum lagi nanti kalau ada revisi, terbuka atau tertutup. Sehingga raker ini akan merumuskan segala sesuatu yang akan dihadapi dan harus dikerjakan," katanya.

Terpenting, kata dia, adalah terbangun kolaborasi antara DPP, DPD, DPC dan lainnya. Semua harus berkesinambungan dengan visi meraih masyarakat, dengan terus berkomitmen agar selalu ada manfaatnya bagi masyarakat. 

Ketua DPD Partai Demokrat Jabar, Anton Sukartono Suratto, menegaskan bahwa Rakerda ini menjadi ajang refleksi terhadap kinerja partai sebelum masuk ke agenda-agenda besar seperti HUT Partai Demokrat dan HUT Kemerdekaan RI. 

"Kami ingin semua kegiatan bisa saling bersinergi dan tidak tumpang tindih. Mana yang bisa dikolaborasikan, dan mana yang perlu dijalankan terpisah akan dibahas matang di forum ini,”kata Anton. 

Pada Rakerda ini, kata Anton, seluruh DPD hadir, kecuali dua orang yang izin. Hal ini menunjukkan soliditas kader dan keseriusan dalam menyusun langkah ke depan. 

"Lewat Rakerda ini kita lakukan introspeksi, mengevaluasi apa saja yang sudah dilakukan, dan memastikan ke depan program-program yang dijalankan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat,” tandas Anton (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut