get app
inews
Aa Text
Read Next : Geger Jam Masuk 06.30 WIB di Jabar: Wali Kota Bandung Farhan Belum Bahas, Prioritaskan SPMB

Teras Cihampelas Tak Jadi Dibongkar, Wali Kota Bandung Fokuskan Perawatan dan Penataan

Selasa, 08 Juli 2025 | 11:00 WIB
header img

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Teras Cihampelas, salah satu ikon ruang publik dan wisata belanja Kota Bandung, dipastikan tidak jadi dibongkar. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, yang menegaskan komitmennya untuk menjaga keberlangsungan fasilitas publik tersebut.

“Target saya bukan rame. Saya mah targetnya rapih. Yang penting rapih, aman, bersih, nyaman. Itu mah tugas pemerintah kota,” ujar Farhan saat ditemui di Taman Lalu Lintas, Selasa (8/7/2025).

Sebelumnya, wacana pembongkaran sempat mencuat setelah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyarankan agar Teras Cihampelas dibongkar. Namun, Farhan menilai langkah tersebut tidak bisa dilakukan secara gegabah.

“Kalau barang milik daerah nilainya di atas Rp5 miliar dan masih berfungsi, membongkar itu bisa jadi masalah hukum,” jelasnya.

Dengan nilai appraisal yang mencapai Rp80 miliar, pembongkaran Teras Cihampelas memerlukan kajian hukum dan administratif yang panjang. Farhan pun telah berkonsultasi dengan ahli hukum serta menggandeng konsultan profesional untuk memastikan keputusan diambil dengan pertimbangan matang.

Proses pembongkaran disebut-sebut bisa memakan waktu hingga enam bulan, dan ironisnya, selama masa tersebut tidak ada alokasi anggaran untuk perawatan. Hal ini justru membuat fasilitas publik berpotensi rusak dan terbengkalai.

Menimbang risiko tersebut, Farhan memilih opsi perawatan dan penataan ulang kawasan. Ia mengakui, tahun sebelumnya memang belum ada anggaran untuk pemeliharaan, namun mulai tahun depan, perawatan Teras Cihampelas akan kembali dimasukkan dalam rencana anggaran.

“Tahun kemarin memang nggak dianggarkan perawatan. Mulai tahun depan, kita siapkan,” tegasnya.

Pemerintah Kota Bandung kini tengah menyusun strategi perawatan lintas sektor. Tidak hanya Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) yang terlibat, tapi juga Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas UMKM, Pariwisata, DPKP, Dinsos, serta pemerintah kecamatan dan kelurahan.

“Semua harus kerja bareng. Saya paksa juga kecamatan dan kelurahan untuk ikut merawat kawasan itu,” katanya.

Menjawab tantangan Gubernur Jawa Barat terkait konsistensi dalam merawat Teras Cihampelas, Farhan menjawab dengan tegas.

“Emang bisa konsisten merawat?” katanya menirukan pertanyaan itu. “Ya harus. Setiap tahun, kita pastikan ada anggaran untuk perawatan, penjagaan keamanan, dan penerangan.”

Keputusan untuk tidak membongkar Teras Cihampelas menjadi angin segar bagi warga Kota Bandung. Selain mempertahankan identitas ruang publik yang telah dikenal luas, langkah ini juga membuka peluang revitalisasi kawasan agar lebih tertib, bersih, dan nyaman. Farhan menekankan bahwa fokus utamanya bukan sekadar menarik pengunjung, tapi menciptakan tata kelola ruang publik yang lebih berkualitas dan berkelanjutan.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut