Farhan: Media Sosial Rawan Rumor, Media Massa Lebih Terpercaya

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan pentingnya kehadiran media massa arus utama dalam mendukung keterbukaan informasi publik, terutama yang berkaitan dengan pemerintahan.

Baca Juga

Geger Jam Masuk 06.30 WIB di Jabar: Wali Kota Bandung Farhan Belum Bahas, Prioritaskan SPMB

Menurutnya, media massa memainkan peran vital dalam menjaga iklim demokrasi serta menyampaikan informasi yang valid kepada masyarakat.

Hal ini disampaikan Farhan saat ditemui di Bandung, Selasa (8/7/2025). Ia menyebut, Pemerintah Kota Bandung sangat membutuhkan kerja sama dengan media untuk menyalurkan informasi yang benar dan akurat kepada publik.

Baca Juga

BREAKING NEWS: Teras Cihampelas Ditutup Total 24 Jam untuk Renovasi Besar-besaran

“Kita membutuhkan media untuk menyampaikan berbagai macam informasi yang valid,” kata Farhan.

Baca Juga

Teras Cihampelas Tak Jadi Dibongkar, Pedagang: Semoga Ramai Lagi!

Media Sosial Tak Bisa Gantikan Peran Media Massa

Farhan menilai, meskipun media sosial saat ini berkembang sangat pesat dan masif, peran media massa tetap tidak tergantikan.

Baca Juga

Farhan Resmi Hapus Trayek Angkot Lama, Siapkan Angkot Cerdas di Bandung

Ia menekankan bahwa informasi yang disampaikan melalui media sosial kerap belum melalui proses verifikasi, sehingga rawan menimbulkan disinformasi.

Baca Juga

Polemik Teras Cihampelas, Farhan Pilih Perbaikan Sambil Tunggu Kajian Hukum

“Informasi di media massa lebih valid karena melalui proses editorial. Sementara di sosmed bisa dianggap rumors, punya versi masing-masing,” ujarnya.

Menurutnya, media massa memiliki standar jurnalistik dan mekanisme redaksi yang menjamin keakuratan informasi. Hal ini membuat media arus utama tetap menjadi rujukan terpercaya dalam penyampaian informasi pemerintahan.

Pemkot Bandung Siap Terbuka untuk Media

Farhan memastikan bahwa Pemerintah Kota Bandung akan terus terbuka terhadap media massa. Ia juga mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bandung agar ramah terhadap media dan tidak menutup diri terhadap permintaan informasi.

“Kota Bandung tetap membutuhkan media. Sudah seharusnya kita terbuka terhadap media,” tegasnya.

Farhan juga mengingatkan bahwa media berperan penting dalam menyampaikan kinerja pemerintah dan kebijakan publik secara tepat kepada masyarakat.

Ia menutup dengan komitmen bahwa Pemkot Bandung siap menjalin komunikasi terbuka demi mendorong tata kelola pemerintahan yang transparan dan partisipatif.

Editor : Rizal Fadillah