Polemik Teras Cihampelas, Farhan Pilih Perbaikan Sambil Tunggu Kajian Hukum

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pemerintah Kota Bandung memastikan Teras Cihampelas tidak akan dibongkar dalam waktu dekat.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan bahwa saat ini fokus utama adalah perbaikan infrastruktur dan penataan kawasan, sambil menunggu hasil kajian hukum serta lingkungan jika opsi pembongkaran diperlukan di masa depan.
Hal tersebut disampaikan Farhan saat menghadiri acara di Universitas Islam Bandung (Unisba), Rabu (9/7/2025). Ia menyebut belum ada dasar hukum maupun kajian lingkungan yang cukup kuat untuk mengambil langkah pembongkaran terhadap jembatan pedestrian ikonik tersebut.
“Teras Cihampelas aman. Kita tunggu saja proses bersih-bersihnya. Saya sudah komunikasi langsung dengan Pak Gubernur, beliau hanya memastikan Pemkot Bandung bisa menjaga dengan baik dan konsisten,” ujar Farhan.
Fondasi Teras Cihampelas Sebabkan Gangguan Saluran Air
Meski dari luar tampak baik, Farhan menyoroti kondisi bawah Teras Cihampelas yang menjadi penyebab gangguan saluran air. Ia menyebut bahwa tiang-tiang penyangga jembatan tersebut telah merusak tali air, sehingga aliran air hujan tidak masuk ke gorong-gorong, tetapi justru mengarah ke permukiman warga.
“Yang paling penting itu bawahnya, karena tiang-tiangnya merusak tali air. Air hujan jadi tidak mengalir ke gorong-gorong, malah masuk ke gang warga,” jelasnya.
Untuk menanggulangi hal ini, Pemkot Bandung berencana membangun sistem gorong-gorong baru. Proyek tersebut diperkirakan membutuhkan anggaran besar dan waktu pengerjaan minimal dua tahun.
Pembongkaran Masih Menunggu Kajian Hukum dan Lingkungan
Farhan tidak menutup kemungkinan adanya pembongkaran Teras Cihampelas di masa mendatang. Namun, ia menegaskan bahwa keputusan tersebut tidak bisa diambil secara sepihak tanpa kajian teknis dan yuridis.
“Kalau ada hukum yang memungkinkan pembongkaran, dan kajian menunjukkan lebih banyak mudaratnya, ya kita harus terbuka. Tapi sampai sekarang belum ada kajian kuat untuk itu,” tegasnya.
Fokus pada Perbaikan dan Keberlanjutan Ruang Publik
Untuk saat ini, Farhan menegaskan arah kebijakan tetap berfokus pada perbaikan fisik dan fungsi ruang publik Teras Cihampelas. Ia berharap upaya ini dapat dilanjutkan oleh kepemimpinan berikutnya agar program penataan bisa berkelanjutan.
“Kita ingin penataan ini bisa terus dijaga dan diteruskan. Yang penting manfaatnya terasa langsung oleh masyarakat,” tutupnya.
Dengan demikian, Teras Cihampelas Bandung tetap dipertahankan, sambil membuka ruang evaluasi dan pengambilan keputusan berdasarkan kajian hukum dan kebutuhan warga.
Editor : Rizal Fadillah