Teras Cihampelas Tak Jadi Dibongkar, Pedagang: Semoga Ramai Lagi!

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Keputusan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan untuk tidak membongkar Teras Cihampelas disambut lega oleh para pedagang.

Baca Juga

BREAKING NEWS: Teras Cihampelas Ditutup Total 24 Jam untuk Renovasi Besar-besaran

Salah satunya adalah Ratna, pedagang kaki lima yang masih bertahan meski jumlah pengunjung menurun drastis dalam beberapa tahun terakhir.

“Kalau tanggapan saya sebagai pedagang, ya alhamdulillah,” kata Ratna saat ditemui di lokasi pada Rabu (9/7/2025).

Baca Juga

Polemik Teras Cihampelas, Farhan Pilih Perbaikan Sambil Tunggu Kajian Hukum

Pembongkaran Dinilai Bukan Solusi

Baca Juga

Teras Cihampelas Tak Jadi Dibongkar, Wali Kota Bandung Fokuskan Perawatan dan Penataan

Ratna mengaku wacana pembongkaran Teras Cihampelas yang sebelumnya dilontarkan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sempat membuatnya gelisah. Menurutnya, membongkar jembatan pedestrian tersebut bukanlah solusi yang tepat.

“Soalnya bukan jalan terbaik juga kalau dibongkar. Banyak risikonya. Efeknya ke pedagang juga besar,” ujarnya.

Baca Juga

Dedi Mulyadi Siap Suntik Dana untuk Bongkar Teras Cihampelas Warisan Ridwan Kamil

Dukung Revitalisasi, Bukan Pembongkaran

Baca Juga

Dedi Mulyadi Tanggapi Polemik Pembongkaran Teras Cihampelas: Saya Hanya Memberi Saran

Sebaliknya, Ratna justru mendukung langkah revitalisasi Teras Cihampelas yang kini dirancang oleh Pemerintah Kota Bandung. Menurutnya, perbaikan fasilitas akan jauh lebih berguna untuk mendukung keberlangsungan UMKM.

“Mendingan direnovasi, perbaiki semua fasilitas. Jadi bisa bantu UMKM juga. Semoga ramai lagi seperti dulu,” harapnya.

Ia juga menyampaikan keinginan sederhana dari para pedagang: keramaian kembali seperti masa awal Teras Cihampelas dibuka, dengan perhatian terhadap kebersihan, keamanan, dan kenyamanan.

“Harapannya ada perawatan rutin, keamanan ditingkatkan, dan ada perhatian khusus buat pedagang yang masih aktif,” tambahnya.

Farhan Tolak Usulan Gubernur, Fokus pada Aspek Hukum

Sebelumnya, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menolak usulan Gubernur Jabar untuk membongkar Teras Cihampelas. Farhan menilai, pembongkaran berisiko secara hukum karena menyangkut aset daerah dengan nilai di atas Rp5 miliar.

“Bukan soal anggaran. Risikonya kalau melanggar hukum lebih besar. Saya bisa diperiksa BPK kalau bongkar sembarangan,” ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (8/7/2025).

Farhan juga mengingatkan bahwa proses hukum dan politik untuk membongkar bangunan publik tidak bisa dilakukan secara instan.

“Kalau proses pembongkaran itu diambil, butuh waktu enam bulan. Selama itu, nggak ada perawatan. Teras bisa terbengkalai dan jadi bangunan busuk,” ucapnya.

Teras Cihampelas Masih Bertahan, Tantangan Revitalisasi Menanti

Dengan dipertahankannya Teras Cihampelas, Pemkot Bandung kini menghadapi tantangan besar untuk menghidupkan kembali kawasan tersebut. Revitalisasi kawasan pedestrian ikonik ini harus menjawab kebutuhan publik sekaligus menjadi ruang ekonomi bagi pelaku UMKM.

Editor : Rizal Fadillah