Pelatihan Konten Media Sosial Gratis untuk Pelajar, Ledia Hanifa Gandeng BRIN di Bandung

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah, menggelar pelatihan pembuatan konten media sosial untuk ratusan pelajar tingkat SMA sederajat di ASM Ariyanti Bandung, Minggu (13/7/2025).
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Komisi X DPR RI dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk mendorong penggunaan media sosial secara produktif, kreatif, dan positif di kalangan remaja.
Fokus Dorong Anak Muda Gunakan Media Sosial secara Positif
Dalam sambutannya, Ledia menekankan pentingnya mengubah pola pikir anak muda terhadap media sosial, dari sekadar tempat curhat (curcol) menjadi ruang edukasi dan inspirasi.
“Kami ingin anak-anak muda menjadikan media sosial sebagai tempat berbagi kebaikan, belajar, dan menebar semangat positif,” ujar Ledia.
Pelatihan Konten Digital Gratis diikuti 300 Pelajar Bandung
Pelatihan ini diikuti oleh 300 peserta dari berbagai jenjang, mulai dari lulusan SMP hingga lulusan SMA. Kegiatan berlangsung selama tiga hari dengan topik berbeda setiap harinya:
“Setiap harinya peserta berbeda, jadi total ada 300 anak. Semua pelatihan ini gratis dan bisa langsung diterapkan,” kata Ledia.
Pelajar Dilatih Soft Skill & Mental Tangguh di Era Digital
Tak hanya fokus pada aspek teknis pembuatan konten, seperti menentukan ide, mendesain visual, dan mengunggah ke media sosial, para peserta juga dibekali soft skill penting seperti kemampuan berdiskusi, menerima opini berbeda, hingga membangun jaringan pertemanan baru.
Ledia menyoroti pentingnya memperkuat kesehatan mental digital di kalangan remaja.
“Kita sering temukan anak gelisah hanya karena kehilangan satu follower. Di sini mereka kita latih supaya mentalnya tidak mudah goyah,” tegasnya.
Dorong Jiwa Wirausaha Digital Sejak Usia Sekolah
Menariknya, sejumlah peserta diketahui telah memiliki usaha kecil sendiri dan berinisiatif untuk menggunakan media sosial sebagai sarana promosi.
Ledia menyambut baik hal tersebut dan menyampaikan rencana untuk mengadakan pelatihan lanjutan yang lebih mendalam.
“Nanti kami ingin mengundang kembali anak-anak yang serius ingin jadi konten kreator atau entrepreneur digital muda. Ini bagian dari misi menumbuhkan semangat wirausaha sejak usia sekolah,” tandasnya.
Program ini menjadi contoh nyata penguatan literasi digital generasi muda, khususnya di Bandung dan Jawa Barat, melalui sinergi antar lembaga. Selain memberi keterampilan praktis, kegiatan ini juga mengisi masa liburan sekolah dengan aktivitas produktif dan inspiratif.
Editor : Rizal Fadillah