Boikot Produk Israel: Pakar dan Ulama Ingatkan Dampak Ekonomi dan Sosial di Indonesia

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Di tengah berlanjutnya agresi militer Israel terhadap Gaza, seruan boikot terhadap produk-produk global yang dianggap terafiliasi dengan Israel semakin meluas, termasuk di Indonesia.
Sayangnya, banyak daftar produk yang diboikot tersebar tanpa rujukan yang valid atau data yang akurat, sehingga menimbulkan kekhawatiran dampak negatif di dalam negeri.
Pakar: Boikot Tanpa Dasar Data Bisa Rugikan Ekonomi Nasional
Ekonom dari Universitas Airlangga, Gigih Prihantono, menyatakan bahwa aksi boikot yang tidak berbasis data valid dapat berdampak besar pada perekonomian nasional. Ia menegaskan bahwa fenomena ini bisa dikategorikan sebagai kampanye hitam (black campaign).
“Bisa berdampak ke ketenagakerjaan karena yang rugi justru kita sendiri jika kampanye ini meluas tanpa dasar,” ujarnya.
Gigih juga menyebutkan potensi efek domino seperti turunnya omzet pelaku usaha, ancaman PHK massal, dan menurunnya minat investasi asing.
Editor : Rizal Fadillah