get app
inews
Aa Text
Read Next : Duka di Pernikahan Anak, Dedi Mulyadi Santuni Keluarga Korban Rp150 Juta

Duka di Tengah Bahagia, KDM Jadi Bapak Asuh Korban Tragedi di Pernikahan Putranya

Minggu, 20 Juli 2025 | 14:33 WIB
header img
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (Foto: Biro Adpim Jabar)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan siap menjadi bapak asuh bagi anak-anak korban meninggal dunia dalam insiden saat pesta pernikahan putranya, Maula Akbar dan Putri Karlina, yang digelar di Pendopo Garut, Jumat (18/7/2025).

Dalam peristiwa yang memicu duka mendalam tersebut, tiga orang meninggal dunia akibat desak-desakan saat antre pembagian makanan gratis.

Korban yakni Bripka Cecep Saepul Bahri (39), seorang anggota polisi yang tengah bertugas; Vania Aprilia (8), dan Dewi Jubaeda (61).

Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Tanggung Jawab Penuh

Saat mengunjungi keluarga korban, Dedi Mulyadi atau KDM, memohon maaf atas kejadian tak terduga itu. Kepada ibu Vania Aprilia di Kelurahan Sukamentri, Garut Kota, KDM menyampaikan penyesalannya secara langsung.

"Atas nama Maula dan Putri, saya memohon maaf sedalam-dalamnya atas kejadian ini," ucap KDM, dikutip dari akun YouTube resminya, Minggu (20/7/2025).

Mela, ibu dari Vania, menjelaskan bahwa anaknya sedang bermain di sekitar tempat berjualan saat kejadian. Tanpa diketahui, Vania ikut antre pembagian makanan dan menjadi korban jiwa.

Bripka Cecep Gugur Saat Bertugas, Anak-Anaknya Diangkat Jadi Anak Asuh

Duka juga menyelimuti keluarga Bripka Cecep Saepul Bahri, anggota polisi yang gugur saat mengevakuasi warga. KDM secara langsung mengunjungi rumah duka dan memeluk ketiga anak almarhum, sambil menyampaikan komitmen luar biasa:

"Mulai hari ini, ketiga anak ini adalah anak Pak Dedi. Sekolah, jajan, bahkan kuliah hingga masuk Akpol akan saya tanggung semua," ujarnya penuh haru.

Pernyataan itu disambut tangis dari anak sulung Bripka Cecep, Muhammad Raihan, yang kemudian dipeluk KDM dan diberi semangat agar tetap sekolah.

Santunan Rp150 Juta untuk Keluarga Korban

Tak hanya memberikan dukungan moral, KDM juga menyerahkan santunan sebesar Rp150 juta untuk masing-masing keluarga korban meninggal dunia. Ia menegaskan bahwa bantuan tersebut adalah bentuk tanggung jawab moral dan sosial sebagai pemimpin daerah.

"Saya sudah perintahkan staf untuk menemui seluruh keluarga dan menyampaikan uang duka dari saya secara pribadi sebagai Gubernur Jawa Barat," tegasnya.

KDM mengaku tidak mengetahui langsung kegiatan pesta rakyat yang memicu tragedi, namun sebagai orang tua dari mempelai, ia menyatakan bertanggung jawab penuh atas peristiwa tersebut.

KDM Tambah Anak Asuh di Garut

Dedi juga menyampaikan bahwa anak asuhnya kini bertambah di Kabupaten Garut. Sebelumnya, ia juga telah mengangkat anak-anak korban ledakan amunisi di Cibalong sebagai anak asuh.

"Nambah anak lagi di Garut. Kemarin anak-anak korban peledakan, sekarang korban pesta nikahan anak saya," ujarnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut