Spanduk Sarkas Warnai Aksi Pekerja Wisata: Sindiran Tajam untuk Dedi Mulyadi
Senin, 21 Juli 2025 | 15:58 WIB

Bagi mereka yang hadir, pariwisata bukan hanya soal rekreasi atau ekonomi musiman. Ini adalah urat nadi penghidupan yang memberi napas bagi desa-desa, kota kecil, dan keluarga-keluarga di pelosok Jawa Barat. Mereka menuntut bukan hanya perubahan kebijakan, tapi juga dialog yang manusiawi.
“Kami tidak menolak aturan. Kami hanya ingin didengar, dilibatkan, dan dihargai. Karena hidup kami juga penting,” ujar salah satu orator dari atas mobil komando.
Dengan spanduk-spanduk satir sebagai senjata, para pekerja ini membuktikan bahwa kritik tajam bisa dibalut dengan kreativitas. Bukan dengan amarah, tetapi dengan humor yang menggelitik—dan menyadarkan.
Editor : Agung Bakti Sarasa