Spanduk Sarkas Warnai Aksi Pekerja Wisata: Sindiran Tajam untuk Dedi Mulyadi

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Aksi ribuan pekerja wisata di depan Gedung Sate hari ini bukan hanya tentang tuntutan ekonomi. Ada pesan yang lebih tajam, namun disampaikan dengan cara unik: spanduk-spanduk bernada sarkas dan satire.
Dalam gelombang massa yang mencapai lebih dari 4.000 orang, berbagai tulisan kreatif dan menyentil tergantung di atas karton-karton warna mencolok. Salah satu yang paling menyita perhatian berbunyi, “Kedah Bijak Ngadamel Aturan, Bapak mah Duda, Abi mah Gaduh Keluarga”. Sindiran ini tidak hanya lucu, tapi juga menohok: menggambarkan bahwa kebijakan publik tak bisa dibuat sembarangan karena ada banyak keluarga yang terdampak langsung.
Tak kalah menarik, ada pula spanduk bertema “surat cinta” untuk Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Dengan gaya bahasa yang lembut tapi penuh tekanan moral, tertulis:
“Dear Kang Dedi, Cing Soleh Nyak! Cing Adil ka Kami, 5 Sasih Kami Kehilangan Penghasilan, Tolong Kasih Kami Solusi!”
Kalimat ini menyuarakan harapan sambil mengingatkan bahwa kehilangan penghasilan selama lima bulan bukan sekadar statistik—itu adalah kenyataan hidup yang menyakitkan.
Editor : Agung Bakti Sarasa