get app
inews
Aa Text
Read Next : DPRD Cianjur Dorong Percepatan Tol Sukabumi–Padalarang, Cianjur-Bandung Bakal Semakin Dekat

Pasanggiri Tari Mimitran 2025 Upaya Pelestarian Budaya Sunda di Cianjur, Ini Juaranya

Minggu, 27 Juli 2025 | 11:20 WIB
header img
Ketua DPRD Cianjur Ir Hj Metty Triantika MT menyerahkan piala kepada juara 1 Pasanggiri Tari Mimitran 2025 kategori peserta SMP-SMA. (FOTO: ISTIMEWA)

CIANJUR, iNewsBandungRaya.id - Sebanyak 81 peserta dari berbagai jenjang usia dan daerah mengikuti ajang Pasanggiri Tari Mimitran 2025 memperebutkan Piala Ketua DPRD Kabupaten Cianjur Ir Hj Metty Triantika MT.

Acara yang diikuti peserta kategori TK, SD (kelas 1-3), SD (kelas 4-6) dan SMP-SMA, serta Duo Mojang itu, berlangsung meriah di Aloha Chill and Dine Cianjur, Sabtu (26/7/2025) malam.

Berikut nama-nama Juara 1 Pasanggiri Tari Mimitran 2025: Zaahira Syalkho H (kategori SMP & SMA), Almira Shaqina Salsabila (Kategori TK), Asahlina Yumna Maladhita (Kategori SD Kelas 1–3), Sahra Aulia Putri (Kategori SD Kelas 4–6) dan Duo Mojang (Kategori Duo).

Seluruh pemenang memperoleh piala, piagam penghargaan dan hadiah, serta tercatat dalam dokumen resmi keputusan panitia yang ditetapkan pada hari itu juga dan tidak bisa diganggu gugat.

Ratusan penonton memadati lokasi acara sejak pagi hingga malam hari. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Sanggar Seni Kutalaras dan didukung oleh Lokatmala Foundation itu menjadi ruang ekspresi seni dan pelestarian budaya Sunda.

Pasanggiri Tari Mimitran 2025 tak hanya diikuti pelajar dari Cianjur, tetapi juga Kota Cimahi, Bogor, dan Sukabumi. Hadir dalam kegiatan tersebut tokoh seni budaya, pimpinan sanggar seni, tokoh pemuda, dan komunitas kreatif Kabupaten Cianjur.

Ketua DPRD Kabupaten Cianjur Metty Triantika mengatakan, kegiatan ini wujud nyata pendidikan karakter berbasis seni budaya. Pasanggiri Tari Mimitran adalah sarana untuk menanamkan rasa cinta kepada akar budaya bangsa sejak dini.

“Saya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta, orang tua, guru, serta penyelenggara Pasanggiri Mimitran 2025, khususnya Sanggar Kutalaras dan Lokatmala Foundation. Kegiatan ini adalah bukti bahwa seni dan budaya masih menjadi denyut nadi kehidupan masyarakat kita, terutama di kalangan generasi muda,” kata Ketua DPRD Cianjur.

Metty menyatakan, melalui kegiatan ini, tidak hanya menyaksikan keindahan gerak tari, tetapi juga semangat cinta tanah air melalui pelestarian budaya Sunda

“Sebagai Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, saya meyakini bahwa pembangunan daerah tidak cukup hanya dengan infrastruktur dan teknologi, tetapi harus ditopang pula oleh kekuatan budaya dan karakter. Budaya adalah fondasi jati diri,” ujar Metty.

Karena itu, tutur perempuan yang juga menjabat Bendahara Umum DPD Partai Golkar Jabar ini, DPRD Cianjur akan terus berkomitmen mendukung kegiatan-kegiatan yang menghidupkan ruang-ruang seni. Apalagi yang melibatkan anak-anak dan remaja sebagai pelaku utama.

“Saya berharap Pasanggiri ini dapat menjadi agenda rutin tahunan yang terus tumbuh dan berkembang. Mari kita jadikan panggung budaya seperti ini sebagai sarana membangun generasi Cianjur yang kreatif, tangguh, berbudaya, dan membanggakan,” tuturnya.

Kepada para juara, Metty menyampaikan selamat atas prestasi yang diraih. “Kepada seluruh peserta, kalian semua adalah pemenang karena telah berani tampil, berproses, dan mencintai kebudayaan bangsa,” ucap Metty.

Sementara itu, Ketua Sanggar Kutalaras Wawan Kurnia MPd mengatakan, terharu dan syukur atas dukungan penuh dari Ketua DPRD Kabupaten Cianjur Ir Hj Metty Triantika MT yang tidak hanya memberikan piala bergengsi, tetapi juga menunjukkan komitmen nyata dalam membina generasi muda melalui seni budaya.

“Kami bersyukur, terharu, dan sangat berterima kasih kepada Ibu Metty Triantika. Dukungan beliau luar biasa, tidak hanya secara simbolik tapi hadir nyata, mendampingi, dan memberi semangat langsung di tengah anak-anak dan seniman,” kata Wawan.

Wawan menyatakan, Pasanggiri Mimitran 2025 menjadi bukti bahwa kolaborasi antara legislatif, komunitas seni, dan masyarakat bisa melahirkan kegiatan budaya yang mendidik, membanggakan, dan berkelanjutan. “Kegiatan ini kami persembahkan untuk masyarakat Cianjur dan budaya Sunda yang kita cintai,” ujarnya.

Ketua Panitia Pasanggiri Tari Mimitran 2025 Roni Rizki mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk menumbuhkan generasi pelestari budaya. 

“Kami ingin seni tari tidak hanya menjadi tontonan, tetapi menjadi bagian dari pembentukan nilai dan jati diri generasi muda,” kata Roni didampingi Billy Naufal.

Penilaian Pasanggiri Tari Mimitran 2025 dilakukan oleh dewan juri profesional, antara lain, ketua Roni Muhammad Rizki SSn Ruzar Sayjulifanur (dewan juri 1), dan Ari Budiman SSn (dewan Juri 2). Dewan juri menilai aspek teknik, kekompakan, ekspresi, dan kesesuaian dengan kaidah tari tradisi Sunda.


 

Editor : Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut