Kongres GMNI XXII di Bandung Memanas! Ancaman Nyawa Buat BPK Tarik Rem Darurat

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Ketua Badan Pekerja Kongres (BPK) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Marianus Rawa Tamba alias Ari, menegaskan bahwa Kongres XXII GMNI hanya sah digelar di Gedung Merdeka, Kota Bandung.
Ia menyatakan bahwa kegiatan lain di luar itu, termasuk musyawarah yang dilakukan sejumlah oknum GMNI, adalah ilegal dan tidak sesuai dengan AD/ART organisasi.
Pernyataan tegas ini disampaikan menyusul beredarnya informasi terkait adanya musyawarah tandingan yang digelar di sekitar lokasi kongres. Menurut Ari, kongres resmi masih ditunda untuk sementara waktu hingga situasi kembali kondusif.
“Kegiatan lain selain kongres yang diselenggarakan oleh BPK adalah ilegal dan tidak mematuhi AD/ART,” tegas Ari dalam keterangannya, Senin (28/7/2025).
Kongres GMNI XXII Ditunda karena Ancaman
Ari mengungkapkan bahwa BPK GMNI menerima ancaman pembunuhan, sehingga memutuskan untuk menunda Kongres XXII GMNI 2025 tanpa batas waktu.
“Saat kondisi mengancam nyawa, tidak ada pilihan lain selain menunda sementara kegiatan kongres demi keselamatan dan kondusivitas seluruh pihak,” jelasnya.
Ancaman tersebut diketahui berasal dari salah satu peserta yang tergabung dalam grup pendukung calon ketua umum. Bahkan, ancaman itu secara eksplisit menyasar Ari dan Sekretaris BPK, Patra Dewa.
Salah satu pesan yang beredar berbunyi:
“Patra dan Ari jangan sampai kelihatan, kami cari malam ini sampai ketemu! Hidup atau mati, kondisi semua kawan sudah emosi,” tulis akun yang diduga milik Ketua DPC GMNI Banyuwangi, Rino Bachtiar.
Tidak hanya itu, peserta tersebut juga mengancam akan bergerak menuju Hotel Golden Flower dan Grand Preanger, yang berlokasi tidak jauh dari tempat kongres, untuk meminta pertanggungjawaban panitia.
Kronologi Penundaan Kongres GMNI 2025
Kongres XXII GMNI 2025 dibuka pada 15 Juli 2025 di Gedung Merdeka, Bandung, dan sempat berlangsung hingga 23 Juli.
Namun, karena kondisi internal yang tidak kondusif serta ketegangan yang meningkat, BPK memutuskan menunda sidang kongres hingga Minggu, 27 Juli 2025.
Melalui akun Instagram resmi @kongres_gmni, BPK menjelaskan bahwa keputusan penundaan disebabkan oleh:
Saat ini, BPK masih menunggu situasi kembali aman sebelum melanjutkan agenda kongres yang tertunda.
Editor : Rizal Fadillah