get app
inews
Aa Text
Read Next : Jawa Barat Tuan Rumah Peringatan Perdana Hari Desa Nasional 

Atasi Masalah Cekungan Bandung Raya, Pemprov Jabar Bentuk Badan Khusus

Kamis, 31 Maret 2022 | 12:02 WIB
header img
Gubernur Jabar Ridwan Kamil, saat rapat koordinasi dewan pengarah badan pengelola kawasan perkotaan cekungan bandung, di Gedung Sate, Kamis (31/3/2022). (Foto: Abdul Basir)

BANDUNG, iNews.id - Pemerintah provinsi Jawa Barat membentuk Badan Pengelola Cekungan Bandung, Badan ini dibentuk untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada wilayah Bandung Raya.

 

Gubernur Jabar Ridwan Kamil, mengatakan, Badan Pengelola Cekungan Bandung mengkoordinasikan lima daerah meliputi, Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, dan Sumedang.

 

"Sudah lahir lembaga baru yaitu Badan Pengelola Cekungan Bandung sehingga lima wilayah yang sering bertengkar dan koordinasi urusan banjir, saling menyalahkan, itu sekarang punya tempat formal untuk mengkoordinasikan," ujarnya, usia rapat koordinasi dewan pengarah badan pengelola kawasan perkotaan cekungan bandung, di Gedung Sate, Kamis (31/3/2022).

 

Menurutnya, isunya yang dikelola oleh lembaga baru ini meliputi tata ruang misalkan Kawasan Bandung Utara (KBU). Kedua sumber daya air, namun, isunya kompleks tidak hanya urusan air maka minimal empat urusan kita sepakati tata ruang, air, transportasi, dan sampah.

 

"Kita mulai dari krisis dulu, krisis rutinnya banjir dan akan diselesaikan, kedua sampah, ketiga transportasi, kita akan ada lintas ruas baru, kompak semua sepakat, pembebasan lahannya. Dan yang terakhir adalah tata ruang," katanya.

 

Emil menambahkan, saat ini lembaga sudah berjalan dan pimpin pelaksana tugas (plt) Asda 2 Pemprov Jabar yang berkantor di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar.

 

Menurutnya, Lembaga ini bekerja di bawah naungan Pemprov Jabar dan kementerian dalam negeri (Kemendagri) serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (disingkat Kemenpan RB).

 

"Anggaran dari Pemprov Jabar, kalau untuk operasional dari Pemprov, saya yang gaji, tapi kalau ada program, kita lihat apakah bisa full dari kita, kalau tidak masing-masing berkontribusi yang penting urusan rakyat beres," tandasnya. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut