Mahasiswa Unisba Babak Belur Berlumuran Darah Dikeroyok 15 Orang di Area Kampus

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - H, mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba) babak belur dan berlumuran darah dikeroyok 15 mahasiswa lain di area kampus pada Senin (28/7/2025) malam. Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Bandung Wetan dan dalam proses penyelidikan.

Dinda, kerabat korban, mengatakan, sebelum pengeroyokan, korban H diteror oleh pelaku melalui pesan singkat WhatsApp sampai tengah malam.

Baca Juga

Mahasiswa Geruduk Rektorat, Rektor Unisba Klarifikasi dan Kutuk Represif Aparat

"Teman-teman korban menyarankan untuk menemui pelaku agar masalah selesai. Akhirnya, korban dan pelaku bertemu di kampus Unisba," kata Dinda kepada wartawan melalui sambungan telepon, Rabu (30/7/2025). 

Di lokasi, ujar Dinda, korban H dan pelaku berbincang. Tapi tak lama kemudian datang belasan orang ke lokasi. Mereka tanpa basa-basi menyeroyok korban hingga pingsan. "Pengeroyokan terjadi bundaran Unisba (Jalan Tamansari)," ujar Dinda.

Dinda menuturkan, akibat dikeroyok oleh 15 orang, korban H pingsan dan mengalami luka parah di bagian iga, hidung patah, tangan, dan kaki lecet. Saat ini, korban masih dirawat di rumah sakit dan menjalani operasi tulang hidung. "Korban sempat tak sadarkan diri setelah mendapat penganiayaan," tuturnya. 

Baca Juga

Pernyataan Rektor Picu Amarah, Mahasiswa Unisba Gelar Aksi Protes di Kampus

Menurut Dinda, terduga dalang pengeroyokan terhadap H adalah perempuan. "Dia ini (perempuan diduga dalang pengeroyokan) enggak terima ketika mendapat penolakan (asmara) dari korban. Jadi, seperti dekat tapi enggak jadian begitu. Intinya, sakit hati," ucap Dinda. 

Sementara itu, Kapolsek Bandung Wetan AKP Bagus Yudo mengatakan, keluarga korban telah melaporkan kasus pengeroyokan terhadap H ke Polsek Bandung Wetan. "Peristiwa ini betul sudah ada laporan dan sedang kami tangani," kata Kapolsek.

Unisba Tegas Terhadap Pelanggaran Etik

Baca Juga

Belum Ditemukan Unsur Pidana, 4 Orang Terduga Pelaku Penyerang Unisba Dipulangkan

Pihak kampus Unisba angkat bicara terkait kasus pengeroyokan yang dialami korban H. Melalui pernyataan resmi, Unisba memastikan telah melakukan langkah-langkah penanganan kasus tersebut. 

"Berdasarkan peristiwa yang melibatkan mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba), dengan ini disampaikan bahwa Unisba telah melakukan langkah-langkah penanganan kasus sebagaimana berikut :

1. Satgas PPKPT (Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi) Unisba telah melaksanakan tahapan klarifikasi awal dengan memanggil pihak-pihak terkait, yakni terduga pelaku, korban, dan saksi, untuk memberikan keterangan atas dugaan kejadian.

Baca Juga

Diserang Gerombolan Bermotor, Satu Mahasiswa Unisba Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit

2. Satgas PPKPT Unisba telah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan penyidik kepolisian sektor (polsek) setempat serta melakukan komunikasi dengan orang tua korban dan terduga pelaku guna mendukung proses penanganan perkara secara menyeluruh.

3. Perkara dimaksud telah dilaporkan kepada aparat penegak hukum dan sedang ditangani oleh Polsek setempat, serta telah mendapat penanganan lanjutan dari Satgas PPKPT Unisba.

4. Unisba telah melaksanakan langkah-langkah sesuai prosedur hukum sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Juga

Bikin Resah, Begini Kronologis Gerombolan Bermotor Serang Mahasiswa Unisba

5. Terdapat sejumlah informasi yang beredar di media sosial yang tidak sesuai dengan fakta, karena tidak didasarkan pada pemeriksaan yang objektif. Informasi tersebut bersifat desas-desus (hearsay) yang kemudian dituliskan dan disebarluaskan tanpa melalui proses verifikasi yang sahih dan bertanggung jawab.

6. Unisba memastikan bahwa proses penanganan kasus ini masih berlangsung dan dilakukan secara cermat, objektif, dan sesuai dengan ketentuan hukum serta peraturan internal yang berlaku.

Editor : Agus Warsudi