get app
inews
Aa Text
Read Next : Retreat Kepala Daerah IPDN, Bupati Sumedang Bawa Usulan Prioritas Pembangunan

KDMP Mekarjaya Jadi Percontohan Nasional, Wujudkan Koperasi Desa yang Mandiri dan Berdaya

Sabtu, 02 Agustus 2025 | 16:20 WIB
header img
KDMP Mekarjaya. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, menjadi salah satu titik penting dalam peluncuran nasional Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang digelar serentak di seluruh Indonesia pada Senin (21/7/2025).

Peluncuran lebih dari 80 ribu KDMP diresmikan secara daring oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dari lokasi KDMP Bentangan di Klaten, Jawa Tengah. Dari ribuan koperasi tersebut, KDMP Syariah Mekarjaya terpilih sebagai salah satu dari 103 koperasi percontohan tingkat nasional.

Ketua KDMP Syariah Mekarjaya, Rangga Wianggadana, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan jauh sebelum peluncuran resmi. Menurutnya, koperasi ini dirancang bukan sekadar sebagai lembaga simpan pinjam, tetapi juga sebagai pusat layanan kebutuhan pokok masyarakat.

"Koperasi kami tidak hanya melayani transaksi simpan pinjam, tapi juga berfungsi sebagai gerai Sembako murah, layanan kesehatan, distribusi pupuk dan LPG bersubsidi, hingga menjadi penyalur bantuan sosial seperti PKH," ujar Rangga.

Lebih dari itu, KDMP Mekarjaya telah mulai beroperasi sejak bulan lalu, dengan 426 anggota aktif dan sejumlah unit usaha yang telah berjalan, termasuk pangkalan LPG dan gerai sembako murah.

“Kami sudah mulai sejak bulan lalu. Selain anggota yang terus bertambah, kami juga siap menjadi agen resmi distribusi Pertamina, elpiji, dan produk penting lainnya. Harga yang kami tawarkan insyaallah lebih adil dan terjangkau bagi masyarakat. Kami juga siap menjalankan amanah ini,” lanjutnya.

Peluncuran KDMP ini juga mendapat dukungan penuh dari Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir, yang menekankan pentingnya koperasi desa sebagai solusi atas berbagai persoalan ekonomi struktural di masyarakat.

“Kopdes ini harus kuat supaya bisa mewujudkan cita-cita kita, kesejahteraan masyarakat desa. Maka Kopdes harus jadi kekuatan ekonomi rakyat yang konkret,” tegas Bupati Dony.

Ia juga menyoroti peran koperasi dalam memangkas rantai pasok dan membuka akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Selain itu, koperasi desa diharapkan menjadi benteng melawan maraknya praktik pinjaman ilegal seperti pinjol dan 'Bank Emok'.

“Kita lawan Pinjol, kita lawan Bank Emok. Jangan sampai keluarga kita terjerat utang yang tak jelas. Sekarang rakyat bisa beli Sembako murah, pupuk murah, elpiji murah, bahkan obat, cukup dari Kopdes,” ujarnya.

Dengan semangat gotong royong dan kemandirian, KDMP Syariah Mekarjaya kini menjadi contoh nyata bagaimana koperasi bisa menjadi ujung tombak pembangunan ekonomi desa yang inklusif dan berkelanjutan.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut