KDM Soroti Perusahaan Tak Transparan, Enggan Buka Loker dan Beri Data ke Pemprov

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan banyak perusahaan-perusahaan yang enggan membuka lowongan pekerjaan (loker).
Tak hanya itu, menurutnya, banyak perusahaan juga tidak mau memberikan data yang diminta oleh pemerintah provinsi maupun kota/kabupaten.
Padahal data yang diminta pemerintah untuk proses sinkronisasi antara pemerintah provinsi dengan perusahaan.
“Jadi kan gini, jangankan membuka lowongan kerja, banyak perusahaan yang sampai hari ini diminta data agar terkoneksi dengan data provinsi dan kabupaten, kota,” kata Dedi Mulyadi, Kamis (7/8/2025).
Dedi mengatakan banyak perusahaan yang enggan membuka lowongan pekerjaan tersebut menandakan adanya indikasi perusahaan yang tidak sehat.
“Berarti perusahaan-perusahaan itu tidak transparan. Berarti perusahaan itu koruptif,” ujar Gubernur yang kerap disapa Kang Dedi Mulyadi atau KDM.
Dedi menambah, Pemprov Jawa Barat akan mengambil langkah tegas, termasuk memanggil perusahaan-perusahaan yang tidak kooperatif tersebut kepada publik.
“Itu kita akan umumkan loh. Makanya nanti perusahaan-perusahaan yang tertutup mau saya umumkan,” tandas KDM. (*)
Editor : Abdul Basir