Coklat Kita Silatusantren Kunjungi Pontren Al-Ma’mun, Dorong Kepedulian Santri terhadap Sampah

Pimpinan Pontren Al-Ma’mun, Hasan Mansur, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara Coklat Kita Silatusantren. Ia menilai program ini bermanfaat karena memberikan hiburan sekaligus edukasi yang langsung bisa dipraktikkan.
“Masalah sampah ini klasik, tantangan terbesarnya adalah membudayakan santri agar peduli, membuang sampah pada tempatnya, dan memilahnya. Melalui kegiatan ini, kami belajar bahwa sampah bisa bernilai ekonomi bila dikelola dengan baik,” ungkap Hasan.
Pontren Al-Ma’mun yang menampung sekitar 250 santri berkomitmen mulai mengelola sampah secara mandiri, sebagian diolah di pesantren, sebagian lain dijual ke pengepul agar menjadi sumber ekonomi tambahan.
“Ke depan, sebagian sampah akan kami olah di pesantren. Sementara warga sekitar sudah terbiasa menjual botol plastik ke pengepul, sehingga volumenya berkurang,” tambahnya.
Sementara itu, Yudi Wate Angin, penggagas Silatusantren, menuturkan bahwa program tahun ini digelar di berbagai daerah, mulai dari Cianjur, Bandung, Garut, Cirebon, Kuningan, Tasikmalaya, hingga Pangandaran.
Editor : Abdul Basir