Jelang Lawan PSIM Yogyakarta, Persib Diminta Lebih Konsisten

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menilai performa timnya masih belum stabil baik secara individu maupun kolektif.
Ia menganggap hal ini wajar mengingat adanya perubahan besar dalam komposisi pemain di musim 2025/2026.
Adaptasi Pemain Baru Jadi Tantangan
Menurut Hodak, proses adaptasi menjadi kunci utama inkonsistensi tim. Sebanyak 14 pemain baru direkrut sebelum musim dimulai, sehingga mereka membutuhkan waktu untuk memahami strategi pelatih dan membangun chemistry di lapangan.
“Kami mengganti 14 pemain sebelum musim dimulai. Jadi mereka butuh waktu untuk beradaptasi, memahami satu sama lain, dan menyesuaikan dengan keinginan saya,” ujar pelatih asal Kroasia itu.
Bukan Hanya Lini Serang yang Jadi Masalah
Kekalahan Persib Bandung dari Persijap Jepara memunculkan kritik terhadap lini serang Maung Bandung, termasuk sorotan kepada William Marcilio. Namun, Hodak menepis anggapan bahwa masalah hanya terletak pada satu pemain.
“Ini bukan hanya mengenai William. Masalahnya ada pada tim secara keseluruhan. Ada pertandingan di mana ia tampil fantastis, tapi di laga lain ia bisa tampil buruk. Itu normal karena masih dalam proses adaptasi,” tegasnya.
Pentingnya Konsistensi Tim
Hodak menegaskan bahwa konsistensi permainan Persib Bandung adalah hal yang paling dibutuhkan saat ini, baik secara individu maupun sebagai tim. Ia optimistis performa Maung Bandung akan semakin membaik seiring berjalannya waktu dan proses adaptasi yang terus berjalan.
Laga Berikutnya Hadapi PSIM Yogyakarta
Setelah menghadapi Persijap Jepara, Persib Bandung masih akan melanjutkan perjuangan di kompetisi dengan melakoni laga tandang melawan PSIM Yogyakarta pada Minggu, 24 Agustus 2025. Hodak berharap timnya bisa tampil lebih solid di laga tersebut untuk meraih hasil positif.
Editor : Rizal Fadillah