BANDUNG iNewsBandungRaya.id - Bagi sebagian orang, usia paruh baya, 45-50 tahun ke atas, diidentikkan dengan aktivitas fisik yang mulai menurun karena hormon, energi dan fungsi organ yang mulai melemah. Selain itu, mereka mengalami masalah berat badan dan kesehatan.
Namun tidak bagi warga Kota Bandung yang menjadi anggota komunitas Strong Nation. Setelah tekun mengikuti latihan fitnes Strong Nation, mereka tetap sehat dan energik walau usia tak lagi muda.
Master Strong Nation Umar Syarief mengatakan, Strong Nation tercipta setelah melihat fakta banyak orang membutuhkan olahraga agar tetap sehat, bugar, dan berumur panjang.
Umar mengatakan, mereka tidak tahu harus memulai dari mana, latihan kardio lebih dulu kah, strength, atau mobility. Atas dasar pemikiran itu, terciptalah program fitnes Strong Nation.
Program Strong Nation, ujar Umar, menyempurnakan, dalam artian menyederhanakan semua komponen fitnes kardio, strength, dan mobility, dijadikan satu kelas.
"Strong Nation bagus sekali buat orang-orang yang supersibuk, bussy, gak punya waktu untuk berolahraga karena kerja. Ini (Strong Nation) hadir untuk mereka," kata Umar, mantan atlet karate nasional ini diwawancara di Bandung, Minggu (31/8/2025).
Umar menyatakan, Strong Nation tercipta sejak 2016. Saat itu, Beto Perez kreator Zumba memiliki ide membuat program fitnes yang lebih holistik, mencakup seluruh komponen olahraga dari kardio tiga level, strength, dan mobility.
"Tujuan program Strong Nation ini intinya membuat orang tetap sehat dan kuat di hari tua," ujar Umar.
Disinggung peserta program Strong Nation adalah mayoritas perempuan, Umar menuturkan, mungkin perempuan lebih antusias dan tertarik dengan olahraga ini. Sedangkan kaum laki-laki belum paham.
Karena itu, tutur Umar, penting memberikan sosialisasi dan edukasi tentang program fitnes Strong Nation kepada masyarakat. Sehingga, wawasan masyarakat tentang Strong Nation, terutama kaum pria lebih terbuka.
"Bagi perempuan, usia 35 tahun ke atas, akan mengalami premanupause, osteoporosis (tulang keropos), menurunnya hormon kewanitaan dan lain-lain. Olahraga penting untuk memperlambat penurunan hormon itu," tuturnya.
Tresa, Strong Nation Community Bandung mengatakan, mengikuti program Strong Nation sejak tiga bulan lalu. Dari latihan ini, Tresa mendapatkan banyak manfaat.
Menurut Tresa, selain tubuh menjadi lebih sehat, bugar, tidak mudah lelah, Strong Nation juga sangat membantu menurunkan berat barat.
"Dulu saya obesitas dengan berat badan 80 kilogram. Dengan mengikuti latihan Strong Nation, berat badan saya turun 25 kilo," kata Tresa.
Sementara itu, Ibest, sync Strong Nation Community Bandung mengatakan, komunitas ini berdiri sejak 2018. Total anggota saat ini sebanyak 500 orang.
"Anggota antusias mengikuti Strong Nation karena program kelas olahraga ini lebih seru," kata sync Ibes didampingi sync Uwie.
Editor : Agus Warsudi













