Bisa Jabat Tiga Kali, Periode Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten/Kota Jadi Persoalan

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID -- Pengurus Partai Golkar tingkat Provinsi dan kabupaten/kota di Jawa Barat tengah bersiap menghadapi Musyawarah Daerah (Musda). Khusus di tingkat pengurus Kabupaten/Kota menghadapi persoalan serius terkait periodesasi masa jabatan Ketua DPD (Dewan Pimpinan Daerah).

Pengamat Politik dan Direktur eLsid (Lingkar Studi Informasi dan Demokrasi) Dedi Barnadi menilai persoalan periodesasi di kepengurusan Partai Golkar akan menjadi persoalan serius. "Mestinya Partai Golkar bisa tegas membatasi masa jabatan ketua DPD tingkat provinsi dan kabupaten/kota," kata Dedi saat dihubungi wartawan, Kamis (11/9/2025).

Baca Juga

Pengurus Satkar Ulama Jawa Barat Dilantik, Kang Ace: Penggerak Kemenangan Golkar

Dedi menilai persoalan serius muncul karena di Jawa Barat kini banyak Ketua DPD Partai Golkar yang sudah menjabat selama dua periode. Dalam ketentuannya, pada petunjuk pelaksanaan Musda Partai Golkar disebutkan bahwa Ketua DPD hanya dapat menjabat selama dua periode, baik secara berturut-turut maupun tidak berturut-turut. Namun, katanya, dalam pasal berikutnya disebutkan jika Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten/Kota yang hendak menjabat yang ketiga kalinya, bisa dilakukan dengan persetujuan DPP Partai Golkar.

Menurut Dedi, pengurus DPP Partai Golkar hendaknya lebih berhati-hati dalam menyikapi persoalan periode jabatan Ketua DPD kabupaten/kota ini.

"Ini bisa menjadi sumber konflik di daerah yang mungkin melelahkan buat Partai Golkar," katanya. Jika Partai Golkar memberi ruang sampai tiga periode, katanya, akan berdampak pada proses regenerasi di partai itu menjadi tersendat.

Baca Juga

Deden Nasihin Resmi Jabat Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Yod: Jaga Soliditas

"Ini yang bahaya karena regenerasi tidak akan berjalan. Golkar kan sedang bergerak ke partai kaum muda. Mestinya partai ini berani melakukan terobosan-terobosan dengan memberi kesempatan kepada kaum muda," katanya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Deden Hidayat mengakui banyak Ketua DPD Partai Golkar kabupaten dan kota di Jabar yang telah dua periode. Jika ingin menjabat kembali ketua DPD nya, kata Deden, yang bersangkutan harus mengajukan persetujuan dulu Ketua Umum DPP melalui DPD Partai Golkar Provinsi. Dalam pantauan Inews Bandung Raya, sejumlah Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten dan kota dijabat oleh kader selama dua periode. Ini misalnya terjadi di Kabupaten Sumedang, Majalengka, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Ciamis.***

Editor : Ude D Gunadi