Pencuri Berjaket Hitam Terekam CCTV Gasak Laptop di SMAN 5 Bandung

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Sebuah laptop dilaporkan hilang di SMAN 5 Bandung pada hari Senin (15/9/2025) saat jam pelajaran berlangsung. Diduga, pelaku adalah orang luar yang memanfaatkan kelengahan saat siswa pindah ke laboratorium.

Baca Juga

Terungkap! Sopir Mobil Tabrak Siswa SMAN 5 Bandung Diduga Langgar Lampu Merah

Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, Sonny menjelaskan kronologi kejadian. Menurutnya, pelaku terekam CCTV masuk ke area sekolah sekitar pukul 14.00 WIB.

"Kejadian itu hari Senin sekitar pukul 2 siang. Ada orang luar yang masuk ke kelas," ucap Sonny saat ditemui di SMAN 5 Bandung, Rabu (17/9/2025).

Baca Juga

Tabrakan Beruntun Maut Terjadi di Jalan Anggrek, 1 Siswa SMAN 5 Bandung Tewas Terseret 80 Meter

Pelaku, yang mengenakan topi dan jaket hitam, diduga telah mengamati situasi sekolah sebelumnya. Ia mengikuti sekelompok siswa yang akan pindah kelas untuk praktik di laboratorium.

Baca Juga

Selain Armand Maulana, Inilah Deretan Figur Publik Lulusan SMAN 5 Bandung

"Dia mengikuti siswa yang akan belajar keluar kelas belajar di lab, nah dia akhirnya mengetahui bahwa kelas yang kosong itu adalah kelas yang sedang ditinggal siswa yang akan ke lab," jelasnya.

Setelah memastikan kelas dalam keadaan kosong, pelaku segera masuk dan mengambil satu unit laptop yang tertinggal. Kejadian ini berlangsung sangat cepat.

"Kejadiannya sangat cepat dan kemungkinan besar orang ini sudah mengetahui situasi sekolah," ujarnya.

Sonny juga memastikan bahwa pihak sekolah telah melaporkan insiden ini ke Polsek Sumur Bandung, dan kasusnya kini sudah dalam penanganan pihak kepolisian.

"Yang hilang hanya laptop saja karena yang tertinggal di kelas itu adalah laptop," sebut Sonny saat ditanya mengenai barang yang hilang.

Saat ditanya mengenai langkah antisipasi ke depannya, Sonny menyatakan bahwa pihak sekolah akan memperketat pengawasan.

"Secara teknis memang kita melakukan pengetatan, tapi mungkin di hari itu ya kita waswas. Tapi secara teknis kita sudah melakukan hal itu. Jelas," katanya.

Pihak sekolah akan membatasi akses keluar masuk bagi tamu dan orang luar untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali di masa mendatang.

“Ya nanti kita mungkin akan membatasi aturan mengenai orang yang terutama ini disangkanya mungkin itu sales atau apa. Jadi bisa masuk. Jadi perkiraannya seperti itu,” tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah