Kawasan Lembang Tergenang Banjir Musiman, Akses ke Tempat Wisata Terhambat
BANDUNG BARAT,iNews BandungRaya.id - Jalan Raya Panorama Lembang, Kabupaten Bandung Barat terendam banjir usai hujan deras mengguyur kawasan tersebut, Senin (29/9/2025).
Akibatnya jalan utama di Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang jadi akses bagi para wisatawan yang berlibur ke Lembang dan Tangkuban Parahu menjadi terhambat.
Berdasarkan pantauan Jalan Panorama atau depan Pasar Panorama Lembang tergenang air dengan ketinggian sekitar 50 sentimeter.
Kondisi tersebut membuat arus lalu lintas tersendat karena kendaraan yang melintas, mulai dari sepeda motor hingga roda empat ada yang mogok karena mesin kemasukan air.
Alhasil agar tidak mengalami kemacetan lebih parah, arus lalu lintas dialihkan sementara ke Jalan Raya Kayu Ambon-Sesko AU. Sementara sejumlah pemilik ruko memilih tutup karena lantai tokonya kemasukan air.
"Tadi hujan lumayan deras dari siang sampe sore, jadi banjir. Terus emang di sini langganan banjir kalau hujan deras," kata salah seorang warga setempat, Alwi (19).
Menurutnya, banjir langganan ini terjadi karena kondisi saluran drainase dan gorong-gorong di kawasan pusat kota Lembang terlalu kecil.
Sehingga ketika debit air meningkat tidak bisa menampung dan air luber ke jalan.
Kondisi itu diperparah dengan sumbatan sampah di gorong-gorong yang juga menjadi penyebab utama air cepat meluap.
Hal ini cukup disayangkan karena jalan utama Lembang merupakan jalur vital yang menghubungkan kawasan wisata dan pusat ekonomi masyarakat.
"Bisa dilihat sendiri bagaimana susahnya warga kalau banjir begini, kendaraan juga banyak yang mogok," ucapnya.
Dirinya berharap pemerintah daerah segera turun tangan memperbaiki kondisi drainase agar banjir tidak lagi menjadi masalah berulang. Terlebih, sebentar lagi akan memasuki musim penghujan.
"Semoga Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail segera memperbaiki gorong-gorong, saluran air dilancarkan, supaya tidak setiap hujan besar langsung banjir seperti ini," imbuhnya.
Sementara itu salah seorang pengendara motor, Aep (35) mengaku banjir di depan Pasar Panorama Lembang sangat menghambat perjalanannya.
Dia yang rencananya mau ke Bandung dari arah Cikole harus hati-hati saat melintas agar kendaraan tidak mogok.
"Ini sangat disayangkan, Lembang adalah ikon wisata KBB tapi selalu banjir kalau hujan. Ini jadi PR buat pemerintah daerah, karena kalau udah gini masyarakat pengguna jalan jadi terkendala," tuturnya. (*)
Editor : Rizki Maulana