Kondisi Terkini Macan Tutul Masuk Hotel di Bandung, Direhabilitasi di PPS Cinangka Sukabumi

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Macan tutul yang sempat masuk Hotel Anugrah, Jalan Padasulu, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, sehat dan fit. Kucing besar dilindungi itu kini menjalani rehabilitasi di Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC) Kabupaten Sukabumi.

Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat Ery Mild mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan kondisi kesehatan macan tutul sejak dari lokasi penyelamatan hingga evakuasi ke PPSC Sukabumi, cenderung membaik.

Baca Juga

Kronologi Macan Tutul Masuk Hotel di Bandung, Datang Sebelum Subuh

Hingga pada pukul 22.00 WIB Senin (6/10/2025), kata Ery, berdasarkan hasil observasi dokter hewan dan BBKSDA Jabar dan PPSC, macan tutul dinyatakan cukup fit dan sanggup menempuh perjalanan.

"Pukul 22.15 WIB matul dievakuasi dan dititip rawat di PPS Cikananga. Tiba di PPS Cinangka pada pukul 05.42 WIB (Selasa 7/10/2025)," kata Ery.

Ery menyatakan, perjalanan dilakukan sehati-hati mungkin dengan kecepatan rendah. Kendaraan berhenti secara berkala untuk mengecek kesehatan dan posisi aman macan tutul, memberi minum atau memastikan air di minum di dalam kandang. 

Baca Juga

Macan Tutul Ditemukan "Ngamar di Hotel", Ini Kata Pengelola Lembang Park and Zoo

"Berdasarkan pemantauan tim sepanjang perjalanan, macan tutul dalam kondisi normal. Namun demikian perjalanan panjang tetap berisiko terhadap kesehatan, letih dan stress," ujar Ery.

Humas BBKSDA Jabar menuturkan, berdasarkan hasil pemantauan pukul 10.00 WIB, kondisi macan tutul membaik dengan indikasi saturasi dan respons terhadap gerakan. 

Pada pukul 12.14 WIB kondisi macan tutul cenderung menurun namun pada pukul 13.50 WIB setelah macan tutul diberikan vitamin, kondisi macan tutul berangsur membaik. Hingga pukul 14.26 WIB, kondisi macan tutul berangsur membaik.

Baca Juga

Heboh! Macan Tutul Masuk Hotel di Sukasari Bandung, Evakuasi Dramatis

"Saat ini tim gabungan dokter hewan dari PPSC, LPZ (Lembang Park Zoo) dan BKSDA Jabar, berupaya menjaga kestabilan kesehatan macan tutul," tuturnya.

Editor : Agus Warsudi