get app
inews
Aa Text
Read Next : Expo Karier di Bandung Jadi Ajang Edukasi Literasi Keuangan Generasi Muda

SBY Dorong Perguruan Tinggi Perkuat Budaya dan Mandiri Finansial

Rabu, 08 Oktober 2025 | 14:19 WIB
header img
Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Foto: iNews/ Rizal Fadillah.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menekankan pentingnya penguatan peran budaya dalam mengatasi masalah global serta mendorong kemandirian finansial perguruan tinggi agar tidak melulu bergantung pada pemerintah.

Pernyataan ini disampaikan SBY saat menghadiri acara "Pembukaan dan Peresmian Adicitra Ganesha: Bakti Karya Seni, Kriya dan Desain" di Aula Timur, Institut Teknologi Bandung (ITB) kampus Ganesha, Jalan Ganesha 10, Kota Bandung, pada Rabu (8/10/2025).

SBY memuji inisiatif acara yang diselenggarakan ITB, yang menurutnya bukan hanya bertujuan menyemarakkan seni dan budaya, tetapi juga untuk memperkuat posisi ITB sebagai world class university.

"Bukan hanya untuk menyemarakkan seni dan budaya kita, termasuk di kalangan kampus, termasuk untuk anak-anak muda, tapi juga mengajak semua untuk memperkuat kekuatan ITB sebagai world class university untuk melakukan banyak hal ke depan," ucap SBY.

Lebih lanjut, SBY menyoroti langkah ITB dalam mengembangkan dan melestarikan kekuatannya sendiri sebagai model yang patut dicontoh. Ia mendorong universitas untuk memiliki inisiatif kemandirian dan tidak hanya mengandalkan anggaran negara.

"Jadi seperti ITB terus mengembangkan dan melestarikan itu bagus. Tidak hanya bergantung kepada pemerintah yang tentu ada batas kemampuannya, tetapi [ini] great initiative untuk bagaimana masing-masing universitas itu juga bisa mengembangkan kekuatan atau resources-nya sendiri," tegasnya.

Ia berharap semua perguruan tinggi dapat melakukan hal serupa, menekankan agar upaya tersebut dijalankan secara halal, bersih, dan semuanya diaktifkan untuk kepentingan masyarakat kita.

Dalam pandangannya, SBY juga meluruskan anggapan bahwa budaya adalah sesuatu yang usang atau masa lalu. Menurutnya, budaya merupakan peradaban yang hidup dan terus berkembang, menjadikannya kunci penting untuk mengatasi berbagai tantangan kehidupan.

"Kadang-kadang kita melihat budaya itu sesuatu yang sudah lewat, masa lalu, past wrong, salah itu. Budaya itu hidup, peradaban hidup dan berkembang," jelasnya.

SBY secara khusus menyinggung masalah lingkungan dan keselamatan bumi, yang semakin diperparah oleh keserakahan dan pemborosan hidup manusia. Ia mengajak para pemimpin untuk tidak mengabaikan pendekatan budaya dalam menyelesaikan isu-isu tersebut.

"Kalau ini mengatasi masalah kehidupan, masalah kemanusiaan, termasuk masalah lingkungan dan keselamatan bumi, jangan abaikan pendekatan budaya. Apalagi, tadi itu, keserakahan, keborosan hidup manusia menyebabkan dunia makin panas, tercemar. Oleh karena itu, sentuhlah dari pendekatan budaya," papar SBY.

Ia mendefinisikan budaya secara luas, mencakup pendidikan, teknologi, sains, pemikiran jernih, dan nilai-nilai.

SBY mengakui pentingnya teknologi, di mana ITB memiliki kekuatan besar, namun ia memberi peringatan bahwa tanpa diimbangi oleh revolusi sikap mental, nilai, dan perilaku, masalah-masalah kompleks tidak akan sukses diatasi.

"Meskipun teknologi juga penting, ITB adalah yang punya kekuatan dalam hal ini, tapi tanpa diimbangi oleh reformasi, revolusi, sikap mental, values, dan perilaku, tidak akan sukses mengatasi masalah ini," tandasnya.

Untuk diketahui, rangkaian kegiatan Adicitra Ganesha akan dimulai dengan pembukaan dan lelang daring pada 8 Oktober 2025, diikuti oleh pameran fisik pada 18–21 Oktober 2025, dengan berbagai kegiatan di antaranya, mulai dari pameran seni, lelang karya, hingga talkshow bersama narasumber ternama yang digelar pada Senin (20/10/2025) dan Selasa (21/10/2025).

Perjalanan ini akan mencapai puncaknya pada Closing Night pada 21 Oktober, menutup rangkaian dengan pengumuman pemenang lelang dan apresiasi bagi seniman, desainer maupun kolektor yang terlibat.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut