get app
inews
Aa Read Next : Smartfren Community Meriahkan Ramadan dan Lebaran 2024 dengan Program Santri Ngonten

Ramadan Tiba, Wakaf Salman ITB Hadirkan Program Cari Keberkahan

Senin, 04 April 2022 | 16:45 WIB
header img
Wakaf Salman menghadirkan rangkaian program bertajuk Cari Keberkahan atau Cakeb selama bulan Ramadan 2022. (Foto: Istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Seiring datangnya bulan suci Ramadan, Wakaf Salman ITB menghadirkan rangkaian program bertajuk Cari Keberkahan atau Cakeb. 

Program yang diluncurkan menjelang akhir pekan kemarin itu bakal menjangkau Masjid Salman ITB hingga masjid-masjid lokal di Jawa Barat dan masjid mualaf di Banten.

Direktur Wakaf Salman ITB, Ir Hari Utomo menyampaikan selamat menjalankan ibadah Ramadan kepada teman-teman semua dan seluruh wakif, donatur maupun masyarakat Indonesia. 

"Kita semua tahu bahwa bulan Ramadan ini adalah bulan terbaik, surga dibuka dan semua catatan amal baik diterima Allah. Pada kesempatan ini, Wakaf Salman menyampaikan ada tiga program Ramadan untuk Ramadan tahun ini," ungkap Hari dalam keterangan resminya yang diterima Senin (4/4/2022). 

Menurut Hari, program Cakeb Ramadan 1443 H/2022 M Wakaf Salman ini mengusung tiga program utama dan berbagai program edukasi spesial Ramadan.

Pertama, program Borong Berkah Ramadan berisi paket wakaf untuk tiga sektor penting melalui Wakaf Rumah Sakit Salman JIH Bandung (sektor kesehatan), Wakaf Sarana Prasarana Masjid Salman ITB (sektor keagamaan), dan Wakaf Pendidikan Khairina (sektor pendidikan). 

Ketiganya diharapkan dapat menjadi jalan bagi masyarakat, khususnya umat uslim untuk memborong atau meraih sebanyak-banyaknya berkah pahala jariyah pada bulan Ramadan.

"Pada prinsipnya kita ingin buat rumah sakit. Melalui rumah sakit itu kita berkhidmat kepada masyarakat. Alhamdulillah, pada 30 Maret 2022 lalu, kami telah melakukan peletakan batu pertama Gedung Healthcare Center Rumah Sakit Salman JIH Bandung," tuturnya. 

Mengenai program Wakaf Sarana dan Prasarana Masjid Salman ITB sendiri, Hari menyampaikan bahwa langkah selanjutnya, yakni menjadikan masjid ini contoh masjid sustainability environmental yang turut berkontribusi bagi kepentingan dunia, bermanfaat, dan bisa dipakai dengan nyaman oleh jamaah.

"Wakaf Salman ITB memiliki aset wakaf di daerah Cimenyan yang namanya Kompleks Pendidikan Khairina sebagai model pembinaan desa dimana ada fasilitas pendidikan terpadu. Dari segi sosial, kita juga mengembangkan urban farming serta pengembangan desa sekitar," paparnya. 

Hari melanjutkan, Cakeb Ramadan juga mengajak masyarakat untuk gotong royong membenahi fasilitas ibadah yang tersedia. Melalui program 99 Masjid Ramadan, Wakaf Salman bersinergi dengan masjid-masjid lokal se-Jabar di luar Masjid Salman ITB untuk melengkapi kebutuhan sarana dan prasarana, agar layak dan nyaman digunakan jemaah beribadah selama Ramadan. 

"Hingga kini, Wakaf Salman ITB juga telah menyebarkan sekitar 5.000 Al-Qur’an melalui Sedekah Syiar Sejuta Mushaf Al-Qur’an ke seluruh Indonesia. Pada prinsipnya, kita ingin menyebarkan kebaikan kepada seluruh saudara kita di Indonesia," katanya. 

Sementara itu, Manajer Divisi Program Wakaf Salman ITB, Bayu Rian mengatakan, pihaknya tidak hanya berusaha menyebarkan manfaat untuk Masjid Salman ITB dan sekitarnya, tapi juga saudara-saudara kita di luar sana, seperti program baru untuk mualaf. 

"Kenapa program mualaf penting? Karena sebisa mungkin kita merangkul saudara-saudara se-Islam kita untuk belajar agama bersama. Kami bekerja sama dengan Baitul Wakaf Indonesia untuk mendirikan fasilitas untuk masyarakat Badui (Banten) untuk bisa kita bina bersama di kawasan terpadu," katanya. 

Tidak hanya itu, pihaknya juga berupaya menghadirkan hunian yang layak dan sarana terpadu berupa pesantren, termasuk sarana ekonomi. Harapannya, kata dia, upaya ini bisa terbangun dan tersebar lebih luas lagi dampaknya.

"Kami berusaha merangkul semua kalangan, semua golongan, mari kita bersama-sama berkontribusi melalui Wakaf Salman untuk bisa menyebar kebermanfaatan yang lebih luas," katanya. 

Menurut Rian, program Desa Wakaf Mualaf Badui itu juga menjadi program baru yang diusung dalam Cakeb Ramadan. Program tersebut berangkat dari kebutuhan hidup dan fasilitas ibadah mualaf Badui yang minim.

Oleh karenanya, Wakaf Salman dan Baitul Wakaf berkolaborasi untuk menjadi perpanjangan tangan masyarakat dalam menyalurkan kebaikan kepada Mualaf Badui.

"Ini salah satu kontribusi kami untuk membantu para mualaf untuk menghadapi kendala-kendala. Kita bekerja sama untuk memberikan fasilitas satu integrated kompleks mulai dari rumah ibadah, fasilitas dan lainnya, untuk belajar keislaman, kehidupan, tanpa dukungan para wakif, program itu tidak bisa terlaksana," katanya. 

Rahmat, kolaborator program Desa Wakaf Mualaf Badui Baitul Wakaf Indonesia menjelaskan bahwa pihaknya menginginkan agar masyarakat Bandung tidak berjuang sendiri. 

"Satu hal yang kita inginkan adalah bagaimana mereka tidak berjuang sendiri. Hampir di semua pelosok, berbicara dengan Islam, kebanyakan mereka berjuang sendiri. Begitu juga dengan Badui, ketika mereka keluar, beragama Islam, mereka keluar dari adat," katanya. 

"Ada fasilitas yang mereka butuhkan, pekerjaan, dan sebagainya. Dengan adanya kerja sama ini, harapannya manfaatnya bisa lebih besar dan lebih luas. Bisa bermanfaat dan digulirkan lebih luas lagi," lanjutnya. 

Menurut Rahmat, hal yang pertama akan dilakukan, yakni melalui pendekatan budaya, seperti merekonstruksi bangunan rumah masyarakat Baduy dengan konsep rumah yang biasa mereka tinggali. 

"Fasilitas rumahnya kita samakan dengan rumah yang biasa mereka tinggali. Dengan kayu dan sebagainya. Kedua, kita bantu dengan sarana ekonomi. Kita bebaskan lahan, silakan mereka bisa gunakan untuk meneruskan kehidupan," jelasnya. 

Wakaf Salman ITB juga mengundang seluruh masyarakat Indonesia untuk turut terlibat dalam rangkaian Cakeb Ramadan. Sebab, hadir juga berbagai rangkaian edukasi di luar program-program wakaf yang ditawarkan, sejak hari pertama Ramadan hingga sepuluh malam terakhir yang penuh dengan keistimewaan. 

Semua informasi seputar rangkaian Cakeb ramadan Wakaf Salman, kajian Salman maupun kajian offline atas kolaborasi dengan majelis taklim se-Bandung Raya dapat ditemukan di Instagram @wakafsalman.itb atau langsung ke laman pendaftaran di wakafsalman.or.id. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Berita iNews Bandungraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut