Bangunan SD di KBB Ambruk dari 2018 dan Tak Tersentuh Perbaikan, Siswa Belajar Berdesakan

BANDUNG BARAT,iNews BandungRaya.id - Dua bangunan ruang kelas SDN Margalaksana, Desa Kertamukti di Kabupaten Bandung Barat (KBB), ambruk.

Akibatnya puluhan siswa di sekolah tersebut, khususnya kelas satu hingga kelas empat harus belajar berdesakan karena digabung dalam dua ruangan.

Kepala SDN Margalaksana, Pupung menyebutkan, dua ruang kelas tersebut sudah ambruk sejak tahun 2018. Pihaknya telah berulang kali mengajukan permohonan perbaikan ke Dinas Pendidikan KBB, namun belum ada realisasi.

"Dua bangunan itu rusak parah hingga akhirnya ambruk pada tahun 2018 lalu," ucapnya, Selasa (21/10/2025).

Dikatakannya, Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail.dan jajaran Disdik KBB telah meninjau langsung kondisi ruang kelas yang rusak sekitar dua bulan lalu.

Mereka berjanji akan segera melakukan renovasi atau membangun ruang kelas yang rusak. Namun memang sayangnya sampai saat ini belum ada realisasi.

Dikarenakan adanya keterbatasan ruang kelas, puluhan siswa dari kelas satu hingga empat terpaksa mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) dalam dua ruangan. Contohnya kelas satu digabung dengan kelas dua.

"Ya memang kurang efektif, tapi kami terpaksa melakukan ini karena tidak ada ruangan lagi yang bisa dipergunakan dan demi kebaikan para siswa juga," tuturnya.

Dirinya berharap Pemerintah Kabupaten Bandung Barat segera merealisasikan pembangunan ruang kelas demi kepentingan pendidikan. Termasuk juga fasilitas pendukung lainnya seperti toilet dan fasilitas lainnya.

Salah seorang wali murid mengungkapkan harapannya agar pemerintah segera membangun kembali ruang kelas yang ambruk tersebut.

"Pak Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, sudah turun langsung melihat kondisi bangunan yang rusak. Saya harap pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan toilet sekolah bisa segera direalisasikan," kata wali murid yang minta namanya tidak dituliskan. (*)

Editor : Rizki Maulana