get app
inews
Aa Text
Read Next : Kawasan Lembang Tergenang Banjir Musiman, Akses ke Tempat Wisata Terhambat

Banjir Terus Berupang di Lembang Setiap Hujan Turun, Warga Kesal Tak Ada Solusi

Jum'at, 24 Oktober 2025 | 20:18 WIB
header img
Banjir yang terus berulang menggenang kawasan Lembang, KBB, setiap hujan deras turun membuat warga kesal karena sangat mengganggu aktivitas masyarakat. Foto/Inews Bandung Raya

BANDUNG BARAT,iNews BandungRaya.id - Hujan deras yang melanda kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), kembali memicu banjir, Jumat (24/10/2025).

Daerah langganan banjir adalah di sekitar Jalan Panorama, Jalan Tangkuban Parahu, hingga kawasan Maribaya.

Air meluap dan meluber hingga menggenangi badan jalan yang membuat pengguna kendaraan tak bisa melintas.

Genangan air mencapai ketinggian antara 50 hingga 70 sentimeter menyebabkan sejumlah kendaraan mogok karena memaksa menerobos banjir. Alhasil arus lalu lintas tersendat sehingga terpaksa harus dialihkan.

Warga Kayuambon Lembang, Nina (58) mengaku kesal dengan kondisi banjir yang terus berulang. Pasalnya seperti tidak ada solusi nyata yang bisa mengakhiri banjir setiap hujan deras turun.

"Ini biasanya banjir cuma sampai depan Pusdik, tapi sekarang sampai ke Sespim, lebih parah," keluhnya.

Warga lainnya Haji Awin menilai penanganan banjir di Lembang tidak bisa dilakukan parsial oleh pihak kecamatan saja. Ini harus dilakukan komprehensif dari mulai kecamatan, kabupaten, dan provinsi.

"Kami berharap ada pihak independen, seperti akademisi, yang turun mengkaji masalah ini. Jalur-jalur drainase perlu dinormalisasi, terutama di sekitar Pasar Panorama yang paling terdampak," ujarnya.

Menurutnya, banjir kali ini sempat merendam wilayah sekitar Pasar Panorama selama sekitar satu jam sebelum berangsur surut sekitar pukul 15.00 WIB.

Namun dampaknya cukup besar, mulai dari kemacetan hingga aktivitas perdagangan sempat terhenti.

Pihaknya berharap Pemda KBB bersama pihak provinsi segera mengambil langkah konkret.

"Masyarakat juga diimbau menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah ke saluran air," ujarnya. (*)

Editor : Rizki Maulana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut