Keren! Generasi Muda Diajak Bijak Berpetualang dan Cinta Alam Lewat Kemah Edukasi di Cibodas

Bekal Menjadi Pendaki yang Bijak

Materi lainnya disampaikan oleh Gatot Wisnu Wiryawan dari Pengurus Besar Federasi Mountaineering Indonesia (FMI). Ia membahas regulasi pendakian gunung serta pengetahuan dasar agar peserta dapat menjadi pendaki yang bijak, aman, dan bertanggung jawab.

Selain teori, peserta juga mendapatkan pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) dari Hendrata Yudha, Ph.D, seorang Scuba Diver Instructor sekaligus anggota Indonesia Divers Rescue Team (IDRT).

Mereka juga berlatih Jungle Survival, seperti mengenal tumbuhan yang aman dikonsumsi, pembuatan bivak (tempat perlindungan sementara), dan navigasi darat dasar yang dipandu langsung oleh anggota Tramp berpengalaman.

Menanamkan Kesadaran dan Cinta Alam Sejak Dini

Ketua Umum Tramp, Julianto Wibowo atau yang akrab disapa Iyan, menyebut kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat petualangan yang bertanggung jawab di kalangan pelajar.

“Kami ingin melahirkan pendaki muda yang sadar lingkungan, paham keselamatan, dan memiliki bekal ilmu cukup saat beraktivitas di alam terbuka,” ujarnya.

Untuk memperkuat nilai edukatif kegiatan ini, turut hadir Dr. Ir. Johan Setiawan, S.Hut., M.Sc., IPU, selaku Kepala Subdirektorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan Wisata Alam, Kementerian Kehutanan, yang memberikan pembekalan tentang pemanfaatan wisata alam berkelanjutan.

Dengan kegiatan seperti ini, Tramp berharap muncul generasi muda yang bijak berpetualang, cinta alam, serta mampu menjaga kelestarian lingkungan dan keselamatan diri di setiap aktivitas luar ruang.

Editor : Rizal Fadillah