Air Tak Sekadar Mengalir: Menjaga Keberlanjutan untuk Masa Depan
Dalam hal penerimaan BJPSDA, salah satu unit wilayah kerja PJT II berhasil mencatat capaian signifikan, yakni menopang dua musim tanam dengan realisasi luas lahan pada periode 2022–2025 di kisaran 213–233 ribu hektar per tahun, serta produktivitas padi rata-rata 5–6 ton per hektar. Capaian ini menunjukkan pentingnya dukungan berkelanjutan dari para pengguna manfaat air, khususnya sektor non-irigasi, agar pengelolaan SDA melalui BJPSDA dapat terus berjalan optimal, berkeadilan, dan berkelanjutan.
Dikdik menambahkan bahwa sistem BJPSDA adalah bentuk nyata sinergi antara dunia usaha dan negara dalam menjaga keberlanjutan air sebagai sumber kehidupan.
“BJPSDA bukan sekadar bentuk penarikan biaya, melainkan wujud tanggung jawab bersama. Air yang kita gunakan hari ini, sebagian manfaatnya dikembalikan untuk memastikan generasi mendatang tetap dapat menikmati sumber daya air yang sama,” ujarnya.
Dengan wilayah kerja yang mencakup Bekasi, Jakarta, Karawang, Subang, Purwakarta, Cirebon, Banten, hingga Lampung, PJT II terus berkomitmen memperkuat tata kelola air yang adil dan berkelanjutan. Melalui penerapan sistem BJPSDA, PJT II berharap semakin banyak pihak memahami bahwa pengelolaan sumber daya air tidak hanya tentang pemanfaatan, tetapi juga tanggung jawab bersama untuk menjaga keberlangsungan kehidupan di masa depan.
Editor : Agung Bakti Sarasa