BSS 2025 Pecahkan Rekor! 220 Kg Sampah Berhasil Diolah dalam Dua Hari
Inovasi Ramah Lingkungan Mengurangi Jejak Karbon Peserta
Praktik keberlanjutan juga diterapkan melalui penggunaan peralatan ramah lingkungan, seperti:
Wadah makan berbahan bambu
Refill water station tanpa botol plastik sekali pakai
Paper cup bebas plastik
Kombinasi inisiatif ini menurunkan jejak karbon hingga 42 gram CO₂e per peserta. Selain itu, penggunaan transportasi umum oleh peserta mampu menekan emisi hingga 59% dibanding kendaraan pribadi.
ITB Tegaskan Komitmen Keberlanjutan
Dekan FTSL ITB, Dr. Eng. Nita Yuanita, S.T., M.T., menegaskan bahwa keberlanjutan tidak seharusnya berhenti pada konsep atau teori.
“Ilmu pengetahuan harus hadir di ruang publik, diterapkan, diuji, dan memberi manfaat langsung,” ujarnya.
Co-Founder & Director Suvarna Sustainability, Abbie Ardiwinata, juga menegaskan misi besar penyelenggara.
“Acara besar pun bisa diselenggarakan dengan prinsip keberlanjutan yang nyata. Pengelolaan sampah, efisiensi energi, dan penghitungan dampak lingkungan harus menjadi standar baru.”
Dalam penutupan acara, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, berharap BSS dapat menjadi agenda berkelanjutan yang terus memberi ruang belajar dan aksi nyata bagi masyarakat.
Editor : Rizal Fadillah