Campaign for Good Ajak 100 Program Sosial Gabung Platform Community Vetting

JAKARTA, iNewsBandungraya.id - Setelah satu dekade berkiprah dan sukses menjalankan 100 kampanye sosial, Campaign for Good kini meluncurkan target yang lebih ambisius. Organisasi ini berencana merangkul 100 pemilik program sosial baru dalam satu tahun melalui inisiatif Kemitraan 2026.

 Langkah ini diambil untuk memperkuat akuntabilitas publik dan meningkatkan keterlibatan komunitas dalam berbagai program sosial di seluruh Asia.

Campaign for Good memperkenalkan platform community vetting pertama, sebuah sistem yang dirancang untuk lembaga pemberi hibah, penghargaan, inkubator, dan akselerator. 

Platform ini menggabungkan aksi terverifikasi dengan analisis data, memungkinkan para pemilik program membuat keputusan yang lebih kredibel dan berdampak tanpa harus mengubah proses seleksi yang sudah ada. Tujuannya adalah mempermudah integrasi proses vetting oleh komunitas.

Sistem community vetting ini berbeda dari sekadar voting publik. Setiap dukungan yang diberikan didasarkan pada aksi nyata yang terverifikasi, memastikan bahwa partisipasi mencerminkan pemahaman, kredibilitas, dan kepercayaan komunitas, bukan hanya popularitas.

 Akumulasi data partisipasi ini mencerminkan dukungan komunitas yang autentik, membantu pemilik program mengidentifikasi inisiatif yang benar-benar layak mendapat dukungan.

"Keputusan terbaik adalah keputusan yang dibuat bersama komunitas, bukan untuk komunitas," ujar William Gondokusumo, Founder & CEO Campaign for Good. 

"Kami membutuhkan waktu satu dekade untuk mengembangkan dan memvalidasi platform community vetting ini. Kini setelah terbukti efektif, kami siap berkolaborasi dengan 100 pemilik program baru dalam satu tahun ke depan."

Sejak didirikan pada tahun 2015, Campaign for Good telah mendukung lebih dari 100 kampanye di bidang pendidikan, lingkungan, kesetaraan, dan kesehatan. 

Beberapa kolaborasi terakhir yang sukses termasuk Amplifier Accelerator (inisiatif dari Temasek Trust’s Centre for Impact Investing and Practices/CIIP), Inspiring Indonesia (festival film yang melibatkan penonton dalam seleksi pemenang), dan Bantu Sekolah Yuk (program hibah yang menyalurkan dana berdasarkan partisipasi komunitas terverifikasi).

Menyongsong tahun 2026, Campaign for Good mendorong perubahan global menuju pengambilan keputusan kolaboratif berbasis kepercayaan. 

Dengan menjembatani hubungan antara pendana dan komunitas melalui partisipasi yang bermakna, Campaign for Good berupaya menjadikan pendanaan sosial lebih transparan, akuntabel, dan berdampak. Informasi lebih lanjut tersedia di https://bit.ly/CommunityVettingCollaboration.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta