get app
inews
Aa Text
Read Next : PKB Rangkul Industri Kreatif, Amplified Nation Jadi Panggung Aksi untuk Musisi Jabar

Tekan Angka Perceraian di Jabar, Fatayat NU Andalkan Program Segitiga

Minggu, 23 November 2025 | 15:34 WIB
header img
Ketua PW Fatayat NU Jabar, Hj. Minyatul Ummah. Foto: iNews/ Rizal Fadillah.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Barat menegaskan komitmennya untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam isu krusial yakni pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan penekanan angka perceraian.

Begitu disampaikan Ketua PW Fatayat NU Jabar, Hj. Minyatul Ummah saat ditemui disela-sela pelantikan pengurus PW Fatayat NU Jabar masa khidmat 2025-2030, yang dilanjutkan dengan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (23/11/2025).

Ketua PW Fatayat NU Jabar, Hj. Minyatul Ummah mengatakan bahwa banyak program unggulan yang siap didorong kepada pemerintah.

"Sebetulnya banyak sekali programnya, khususnya yang terkait dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak," ujar Hj. Minyatul Ummah.

Ummah mengatakan bahwa Fatayat NU Jabar telah membangun jaringan kemitraan yang luas untuk mendukung program-programnya, di antaranya Kementerian Agama (Kemenag), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB).

“Ketum kami sendiri juga beliau ketua KPAI dan banyak sekali program-program misalkan kalau dengan BKKBN tadi kita ada program segitiga itu sarana edukasi generasi ideal untuk kehidupan berkeluarga,” jelasnya.

Ummah menyebut, satu program kolaborasi yang disoroti adalah program Segitiga yang dikerjakan bersama BKKBN.

"Segitiga itu, adalah sarana edukasi generasi ideal untuk kehidupan berkeluarga," ujarnya.

Menanggapi harapan Bupati Bandung, Dadang Supriatna agar Fatayat berperan dalam menekan tingginya kasus perceraian, Ummah membenarkan bahwa hal itu termasuk dalam program unggulan mereka.

"Itu termasuk salah satu program unggulan kita. Segitiga tadi adalah tujuannya untuk mengurangi kasus-kasus perceraian," tegasnya.

Program ini dibentuk sebagai respons atas banyaknya pasangan yang menikah namun belum siap menghadapi tantangan dalam rumah tangga, yang berujung pada perceraian.

Untuk itu, Fatayat membentuk program Segitiga yang merupakan perpaduan dari tiga lembaga internal Fatayat yakni Forum Da'iyah Fatayat, PIKR (Pusat Informasi Kesehatan Reproduksi), dan LKP3A (Lembaga Konsultasi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak).

Melalui sinergi ketiga lembaga ini, lanjut Ummah, Fatayat NU Jabar bertekad untuk memberikan edukasi dan advokasi komprehensif.

“Jadi di situ untuk mengadvokasi semuanya. Insya Allah bisa mengurangi dampak perceraian di dalam keluarga di Indonesia, khususnya di Jawa Barat," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut