Satwa di Bandung Zoo Terancam Telantar, Nurul Arifin: Jangan Sampai Mereka Mati Sia-sia
BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Anggota DPR dari RI Fraksi Partai Golkar Nurul Arifin, menyampaikan keprihatinan mendalam terkait kondisi ratusan satwa di Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo) yang terancam terlantar akibat konflik pengelolaan yang terjadi sejak Agustus lalu.
Nurul menegaskan bahwa polemik internal apa pun tidak boleh mengorbankan keselamatan satwa, terutama mengingat 700 lebih hewan di Bandung Zoo sepenuhnya bergantung pada pengelola untuk kebutuhan pakan, kesehatan, dan perawatan harian.
“Saya sangat prihatin dengan kondisi bonbin Kota Bandung. Seharusnya konflik di antara pihak-pihak yang bersengketa, tidak mengabaikan keberlangsungan hidup hewan-hewan yang ada di bonbin tersebut,” ujar Nurul, Selasa (2/12/2025).
Anggota Komisi I DPR RI ini mengingatkan bahwa satwa bukan komoditas yang bisa menunggu penyelesaian konflik manusia. Mereka tetap harus makan, dirawat, dan diawasi setiap hari. Karena itu, keterlambatan penanganan dapat membawa konsekuensi fatal.
“Jangan sampai hewan-hewan tersebut kelaparan, apalagi sampai mati sia-sia karena kurang perhatian dari pengelola,” tegasnya.
Nurul mendorong semua pihak yang terlibat untuk segera menuntaskan sengketa melalui mekanisme yang sah, tanpa menunda pemenuhan kebutuhan satwa.
“Saya berharap sengketa itu dapat diselesaikan, baik dengan penyelesaian sengketa di pengadilan atau jalur lainnya,” ungkapnya.
Teh Nurul sapaan akrab Nurul Arifin mengajak semua pihak-pihak terkait untuk memastikan pengawasan langsung, agar hewan-hewan yang menjadi bagian dari konservasi dan edukasi publik tersebut tetap mendapatkan perlindungan. (*)
Editor : Abdul Basir