Emak-emak Bawa Angkot Tabrak Pohon di Jalan Diponegoro, 3 Penumpang Luka-luka

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Emak-emak bernama Neneng Meylita Setiarini (32) mengalami kecelakaan tunggal setelah angkutan kota (angkot) yang dikendarai menabrak pohon di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (10/12/2025) sekitar pukul 03.30 WIB. 

Akibat kecelakaan tunggal itu, tiga penumpang angkot mengalami luka-luka. Sedangkan kaca bagian depan angkot yang menabrak pembatas jalan dan pohon, pecah dan bodinya ringsek. Angkot tersebut berhenti di depan Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Jabar. 

Baca Juga

Dedi Mulyadi Dinilai Tak Patuhi Aturan saat Bonceng Emak-Emak

Dampak dari kecelakaan tersebut, arus lalu lintas sempat tersendat pada pagi hari. Kendaraan yang melintas di sekitar Jalan Diponegoro mengalami antrean padat dan merayap.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, angkota bernomor polisi D 1976 AI menabrak pembatas jalan setelah sopirnya, Neneng Meylita Setiarini diduga mengantuk dan kehilangan konsentrasi.

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung AKP Fiekry Adi Perdana mengatakan, kecelakaan terjadi saat angkot yang dikemudikan Neneng melaju dari arah timur menuju barat. 

Baca Juga

TPR Ganjar Mahfud dan Emak Emak Door to Door Kampanyekan Orang Baik Pilih Pemimpin Baik

"Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, angkot tiba-tiba oleng ke kanan sebelum akhirnya menghantam pohon dan pembatas jalan," kata Kanit Gakkum.

Akibat benturan keras, jelas AKP Fiekry, tiga penumpang yang semuanya perempuan mengalami luka ringan. Semua korban dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk mendapatkan perawatan medis. 

"Sopir angkot sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung," ujar AKP Fiekry.

Baca Juga

Viral Aksi Emak-emak Bawa Tikar hingga Makanan di Mal, Netizen: Emang Boleh Sepiknik Ini

Kanit Gakkum menuturkan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan sejumlah saksi, peristiwa itu murni kecelakaan tunggal.

"Berdasarkan pemeriksaan awal dan keterangan saksi, kecelakaan disebabkan karena pengemudi diduga kurang konsentrasi sehingga kehilangan kendali atas kendaraannya lalu menabrak pohon," tutur Kanit Gakkum.

Ditanya tentang kondisi sopir angkot saat membawa kendaraan apakah dalam pengaruh minuman keras atau tidak? AKP Fiekry mengatakan, sampai saat ini masih diperiksa petugas terkait kondisi sopir dan kelayakan kendaraan.

Baca Juga

Emak-Emak Demo Geruduk Kantor Desa Cipada KBB Viral, Tolak Warung Miras dan Obat Terlarang

"Pengemudi sudah kami amankan untuk diperiksa lebih lanjut. Kami memastikan para korban luka mendapatkan penanganan medis lebih dulu," ucap AKP Fiekry.

Kanit Gakkum mengimbau masyarakat berhati-hati dalam berkendara, terutama saat dini hari atau menjelang pagi.

"Kami mengingatkan agar pengemudi selalu menjaga konsentrasi dan kondisi kendaraan sebelum berkendara, terlebih pada jam-jam rawan ketika tingkat kewaspadaan menurun," ujar Kanit Gakkum.
 

Editor : Agus Warsudi