Bupati Bandung Siapkan Relokasi Warga Bojongsoang, Respons Instruksi Gubernur Jabar
Relokasi akan diarahkan ke kawasan yang benar-benar aman dari risiko banjir.
“Lokasi yang tentunya bukan langganan banjir,” ujar Dadang.
Ia menyebut proses pemindahan bisa dilakukan secara mandiri oleh warga atau melalui skema yang difasilitasi pemerintah.
Dadang menambahkan, proses pendataan sudah mulai berjalan. Saat ini relokasi mencakup dua RW di Desa Bojongsoang, yaitu RW 9 dan RW 10. Dua RW lain di perbatasan Desa Citeureup juga masuk wilayah yang kondisinya serupa dan berpotensi ditindaklanjuti.
“Ini tentunya ada juga yang di perbatasan Desa Citeureup, ada dua RW. Kondisinya hampir sama dengan Cijagra,” katanya.
Pemkab Bandung sudah mensosialisasikan rencana relokasi kepada warga, dan bila ada tambahan data akan disampaikan kepada Kepala Dinas SDA serta Gubernur.
Dadang turut menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Jabar dan jajaran Pemprov atas cepatnya respons.
“Terima kasih kepada Pak Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi yang sudah respons terhadap kondisi lapangan, dan juga Pak Kadis SDA,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa penanganan banjir di Kabupaten Bandung tidak hanya berfokus pada Bojongsoang. Pemerintah juga mencari solusi di wilayah lain, baik berupa relokasi, pelebaran sungai, ataupun normalisasi.
“Kita akan terus kawal. Bukan hanya Bojongsoang saja, tapi lokasi lainnya juga kita cari solusi apakah relokasi ataupun peningkatan dan pelebaran sungai. Kita lakukan dengan pentahelix, APBD provinsi, dan kabupaten secara kolaborasi,” kata Dadang.
Editor : Rizal Fadillah