Diskuk Jabar Targetkan 3.000 UMKM Naik Kelas Ciptakan 30.000 Lapangan Kerja Baru
Fasilitasi Sertifikasi hingga Ekspor untuk 'Naik Kelas'
Yuke menekankan bahwa produk UMKM Jabar memiliki kualitas yang sangat bagus, namun perlu difasilitasi agar mampu bersaing lebih kuat. Diskuk Jabar secara aktif memberikan berbagai dukungan untuk mendorong UMKM Naik Kelas.
"Yang fasilitasi oleh kita, agar mereka pun punya kualitas yang sama, pertama mereka dikasih selain pelatihan, itu kan reguler ya, dikasih sertifikasi. Sertifikasi halal, merek, terus dikasih juga kemasan, dikasih juga sertifikasi untuk perusahaan, jadi HACCP (untuk ekspor), jadi banyak hal yang bisa kita siapkan untuk para UMKM dan koperasi," jelasnya.
Ekspor Makanan Capai Satu Ton Per Bulan
Saat ditanya mengenai potensi ekspor UMKM, Yuke mengungkapkan bahwa komoditas ekspor utama Jabar didominasi oleh tekstil, fashion, dan makanan. Khusus untuk makanan, produk seperti Cimol dan Cilok menunjukkan potensi luar biasa dengan nilai ekspor ke Hong Kong mencapai satu ton per bulan untuk satu jenis item saja.
Selain ke wilayah Asia, beberapa produk makanan dari Jabar juga telah merambah pasar Timur Tengah, seperti ke Dubai.
Target Penciptaan Lapangan Kerja dan Kerja Sama Regional
Program UMKM Naik Kelas bertujuan mengubah UMKM dari skala mikro menjadi kecil, dan dari kecil menjadi besar. Kenaikan kelas ini tidak hanya meningkatkan pendapatan pelaku usaha, tetapi juga berdampak signifikan pada penyerapan tenaga kerja.
Editor : Agung Bakti Sarasa