Dengar Curhatan Ibu-ibu di Bandung, Nurul Arifin Bawa Isu Stunting hingga MBG ke Meja DPR RI

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Nurul Arifin kembali turun ke tengah masyarakat dalam rangka menjalankan kewajiban konstitusional kunjungan kerja reses.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Kelurahan Margaasih, Buah Batu, Kota Bandung itu, Nurul Arifin mensosialisasikan kinerja Komisi I DPR RI sekaligus menampung berbagai persoalan mendasar yang dihadapi warga.

Baca Juga

Antisipasi Kejahatan Dunia Maya, Nurul Arifin Tekankan Pentingnya Literasi Digital

Sebagai anggota Komisi I, Nurul Arifin memaparkan peran komisinya yang bermitra dengan kementerian strategis seperti Kementerian Pertahanan (Kemhan), Kementerian Luar Negeri, serta Kementerian Komunikasi dan Digital (KomDigi).

Meski lingkup kerja Komisi I mayoritas bersifat makro dan kebijakan nasional, Nurul Arifin menegaskan pentingnya masyarakat memahami apa yang sedang diperjuangkan di tingkat pusat.

Dalam dialog tersebut, aspirasi yang muncul justru didominasi oleh isu-isu kebutuhan dasar. Nurul Arifin mencatat tingginya perhatian warga terhadap permasalahan stunting serta optimalisasi peran kader Posyandu dan PKK.

Baca Juga

HUT ke-61 Golkar, Nurul Arifin: Pasar Murah dan Bansos Jadi Wujud Kepedulian Partai untuk Rakyat

"Yang paling banyak disampaikan adalah terkait stunting yang saat ini banyak perkaranya. Ibu-ibu Posyandu dan PKK menyampaikan usulan tambahan program, baik untuk penanganan stunting maupun program Makan Bergizi Gratis (MBG)," kata Nurul ditemui usai acara, Sabtu (27/12/2025).

Ia memberikan apresiasi tinggi kepada para ibu yang hadir karena dinilai sangat aktif, tidak hanya dalam berdialog, tetapi juga dalam aksi nyata di lapangan sebagai penggerak kesejahteraan keluarga.

Nurul Arifin juga memberikan edukasi mengenai struktur kedewanan agar masyarakat memahami kemana arah aspirasi harus ditujukan. Ia menekankan adanya pembagian tugas antara DPRD Kota, DPRD Provinsi, dan DPR RI.

Baca Juga

Menangkan Arfi-Yena di Pilwalkot Bandung, Nurul Arifin Turun Gunung

"Jangan semua melihat ke pusat. Secara struktur ada tingkatannya. Di Kota Bandung dan Cimahi misalnya, ada Pak Iswara di tingkat Provinsi, dan saya di tingkat Pusat. Setiap tingkatan menjalankan tugas dan program sesuai fungsinya masing-masing," jelasnya.

Nurul Arifin juga berkomitmen untuk membawa seluruh masukan warga ke tingkat yang lebih tinggi.

"Seluruh aspirasi ini akan kami teruskan kepada fraksi kami di DPR, yaitu Fraksi Partai Golkar. Kedatangan kami memang untuk menampung aspirasi dan mendengarkan masukan warga secara langsung," tandasnya.

Editor : Agung Bakti Sarasa