Pemprov Jabar Libatkan Tim Cyber Pungli di PPDB 2022

BANDUNG, iNews.id - Pemerintah provinsi Jawa Barat akan melibatkan tim cyber pungli dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)2022. Seperti yang diketahui, PPDB untuk SMA dan SMK di Jawa Barat akan dibuka mulai 6 Juni 2022.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, saber pungli ini dilibatkan untuk mengatasi adanya praktik pungutan liar dan kecurangan lainnya yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. 

Baca Juga

DPRD Jabar Soroti Kasus Siswa Kesulitan Dapat Sertifikat Tahfidz saat Akan Daftar PPDB

"PPDB 2022 kita ada tim Cyber Pungli yang sudah disiapkan untuk memantau jika ada upaya-upaya dari pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menyiasati aturan yang sudah adil ini," katanya.

Gubernur mengatakan bahwa, keterlibatan tim Cyber Pungli itu juga sering di perluasnya sistem zonasi di seluruh Jawa Barat. Perluas dilakukan untuk mengakomodir siswa-siswi di wilayah perbatasan.

"Zonasi akan diperluas, keterlibatan swasta dan PPDB di ikut sertakan, SLB tidak perlu pakaian zonasi. Jadi intinya di 2021 yang bagus dipertahankan," ujar pria yang kerap disapa Emil ini.

Baca Juga

MKKS Menemukan Siswa Kesulitan Dapat Sertifikat Tahfidz saat Akan Daftar PPDB

Selain itu, Emil juga mengatakan bahwa pada periode pembelajaran tahun 2022 nanti, SMK di Jawa Barat akan memulai berbasis industri seperti adanya kurikulum Shopee, Hyundai dan Samsung yang dilahirkan melalui Peraturan Gubernur (Pergub) Jabar.

"Jadi sentuhannya gimana mereka yang hafal dunia industri. Dan ini terobosan supaya SMK adaptif," ucapnya

Selain hal tersebut, Emil juga menambahkan pada kurikulum 2022 nanti pihaknya juga menghadirkan Pergub pendidikan tentang karakter siswa.

"Ke dua Pergub pendidikan tentang karakter, jadi buat apa pintar tapi nakal, julit, bullying. Nah Jabar maseging dipergubkan, jadi kearifan lokal, sehingga anak Jawa barat harus bersehat, pintar, berakhlak dan ahli ibadah.

Bahkan selain 2 hal tersebut ia menuturkan, pihaknya juga telah menghadirkan Pergub pendidikan Anti radikalisme dan korupsi."Jadi itu merupakan inovasi-inovasi yang hadir di Jawa Barat untuk kurikulum tahun 2022 nanti," pungkasnya. (*)

Editor : Abdul Basir