MKKS Menemukan Siswa Kesulitan Dapat Sertifikat Tahfidz saat Akan Daftar PPDB

BANDUNG, iNews.id - Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Bandung mencatat beberapa permasalahan yang terjadi saat pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 tahap pertama.

Berdasarkan catatan MKKS adanya permasalahan seputar PPDB Kota Bandung 2022, selain masih banyaknya orang masyarakat yang masih belum mengerti tata cara pendaftaran PPDB secara online.

Baca Juga

DPRD Jabar Soroti Kasus Siswa Kesulitan Dapat Sertifikat Tahfidz saat Akan Daftar PPDB

Ada juga, permasalahan terkait pendaftaran PPDB tahap pertama pada jalur prestasi akademik lewat Tahfidz Qur'an yang ditemui MKKS dilapangan.

Ketua MKKS SMK Kota Bandung, Agung Indaryanto mengatakan permasalahan pada jalur prestasi akademik pada PPDB 2022 yang ditemui yaitu adanya siswa kesulitan mendapatkan sertifikat atau surat keterangan Tahfidz Qur'an dari pihak terkait.

Hal tersebut, kata Agung diketahui ketika ada salah seorang siswa yang akan mendaftar PPDB 2022 tahap pertama di SMK Negeri 5 Kota Bandung. 

Baca Juga

Pemprov Jabar Libatkan Tim Cyber Pungli di PPDB 2022

"Ini harus ada pertanyaan juga kepada Kemenag kenapa anak yang masuk jalur prestasi Tahfidz itu kesulitan untuk memperoleh surat keterangan Tahfiz Qur'an," ucapnya, saat Diskusi PPDB 2022 bersama Forum Wartawan Pendidikan (FWP) Jawa Barat, di Gedung DPRD Jabar, Selasa (15/6/2022).

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar, Abdul Hadi Wijaya mengatakan akan mengkaji lebih dalam standar pelaksanaan PPDB lewat jalur Tahfidz Qur'an. 

"Kita lihat dulu yah Standar PPDB Tahfidz Qur'an ini seperti apa, karena pihak Kemenag belum memberikan rekomendasi terkait ada satu kasus di SMKN 5," ucapnya.

Gus Ahad sapaan akrabnya, akan mengkoordinasikan hal ini kepada pihak-pihak terkait agar persoalan tersebut dapat segera diselesaikan secepatnya.

"Kami siap membantu untuk membantu mengkombinasikan hal ini, moga-moga bisa diselesaikan sebelum PPDB tahap 1 selesai," katanya. (*)

Editor : Abdul Basir