BANDUNG BARAT, iNews.id - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Barat menyelenggarakan Bimbingan Teknik (Bimtek) bagi 60 Kepala Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), 27 Juni-1 Juli 2022.
Bimtek bertajuk Kepala Sekolah Berintegritas yang diselenggarakan ini mengangkat tentang peran para Kepala SLTA dalam memimpin satuan pendidikan. Bimtek inipun mengangkat isu yang hangat saat ini, yakni penerapan praktik anti korupsi di lingkungan sekolah.
Kepala BPSDM Jabar Hery Antasari melalui aplikasi zoom meeting mengatakan, Sekolah Berintegritas mendorong sekolah untuk menerapkan prinsip-prinsip tata kelola manajemen yang baik (good governance), akuntabel, transparansi dan partisipatif.
Unsur utama dari Sekolah Berintegritas adalah keberanian para kepala sekolah untuk menetapkan aturan, sehingga dapat menekan potensi tindak pidana korupsi di lingkungan sekolah.
"Sekolah harus berani menutup rapat-rapat, agar tidak ada celah sedikitpun bagi pelaku praktik korupsi," ujar Hery, Senin (27/6/2022).
Menurutnya, keberanian sekolah untuk menerapkan prinsip-prinsip itu, bisa mendukung lingkungan pembelajaran yang kondusif. Tentunya untuk mewujudkan semua itu, perlu adanya dukungan dari semua pihak sebagai pemangku kepentingan.
Bimtek kali ini pun bertujuan sebagai perbaikan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Bagi mereka yang menjadi peserta Bimtek, mendapatkan sertifikasi kompeten.
"Sertifikasi kompetensi merupakan wujud pengakuan negara terhadap kompetensi seseorang yang bisa dijadikan salah satu dasar peningkatan karier juga," beber Hery.
Bagi masyarakat, sertifikasi kompeten yang dikantongi para Kepala Sekolah ASN ini dapat memberikan kepastian. Bahwa aparatur yang memberikan pelayanan tersebut, merupakan orang yang kompeten.
BPSDM untuk penyelenggaraan Bimtek ini berkolaborasi dengan Perkumpulan Penyuluh Anti Korupsi (PAKSI) Jabar, Dinas Pendidikan Jabar, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan BPSDM Jabar. Sejumlah narasumber yang kompeten di bidangnya juga turut dihadirkan.
Sebut saja Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Tenaga Kependidikan Dr. Praptono, M.ED , Direktorat Jejaring Pendidikan Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Ramah Handoko, dan sejumlah narsum lainnya. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait