BANDUNG BARAT, INEWSBANDUNGRAYA - Banjir merendam permukiman warga di Kampung Lapang RT 03 RW 03, Desa Sariwangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Duddy Prabowo mengatakan, akibat banjir tersebut sejumlah infrastruktur rusak.
Meskipun tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun banjir bandang yang dipicu hujan deras tersebut menyebabkan kerugian materi hingga puluhan juta rupiah.
"Banjir bandang terjadi setelah hujan deras turun, akibat debit air yang meningkat dan tidak tertampung di saluran air. Selain itu, banyaknya sampah juga membuat aliran air jadi terhambat," kata Duddy, Rabu (5/10/2022).
Duddy menyebut, banjir bandang terjadi sekitar pukul 17.30 WIB pada Selasa (4/10/2022) kemarin. Tanda-tanda akan terjadi banjir sudah terlihat dari naiknya debit air di saluran pembuangan di kawasan tersebut.
Apalagi, hujan turun dengan intensitas yang cukup lama sejak siang hari. Berdasarkan assesment anggotanya di lapangan, banjir bandang tersebut menyebabkan kerusakan.
Di antaranya terputusnya saluran air bersih warga, mengakibatkan dapur di dua rumah ambruk karena tidak kuat menahan derasnya banjir. Serta 17 rumah warga terendam air setinggi 1,5 meter.
"Selain itu banyak barang-barang dan perabotan rumah yang terendam. Seperti peralatan dapur, pakaian, makanan, karena tidak sempat diselamatkan," jelasnya.
Pihaknya telah melakukan proses evakuasi dan berkoordinasi dengan aparat kewilayahan untuk melakukan pembersihan rumah rumah warga dan jalan.
Serta menyalurkan bantuan yang mendesak dibutuhkan warga, seperti logistik makanan, air bersih, pakaian, alat kebersihan, kasur, obat-obatan, dan karung untuk penahan tanggul.
"Warga bersama petugas sudah bergotong-royong membersihkan material sisa-sisa banjir dan kembali ke rumahnya masing-masing. Mereka tetap diingatkan agar tetap waspada ketika hujan deras turun," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait